DetikSport
Sejak promosi ke Seri A pada tahun 2007, prestasi Napoli perlahan menanjak dan puncaknya adalah ketika di musim 2011/2012, mereka tampil di Liga Champions. Sayangnya langkah mereka dihentikan Chelsea di babak 16 besar.
Musim lalu cuma main di Liga Europa dan tersingkir di fase grup, Napoli finis sebagai runner-up Seri A musim lalu dan berhak tampil di Liga Champions untuk kedua kalinya dalam sejarah klub itu.
Napoli tentu ingin partistipasinya kali ini tak sekadar "numpang lewat" dan meski bergabung di grup yang cukup maut bersama finalis musim lalu Borussia Dortmund, Arsenal, dan Marseille, tapi klub tersebut punya potensi untuk berbicara banyak di kompetisi ini.
Skuat bertabur pemain top dimiliki Napoli dengan nama-nama seperti Gonzalo Higuain, Pepe Reina, Jose Callejon, Raul Albiol, dan Dries Mertens, yang berpengalaman di Eropa. Plus juga Marek Hamsik yang tengah tajam-tajamnya saat ini.
Tak hanya pemain-pemain bagus, Napoli juga punya sosok Benitez yang punya catatan bagus ketika berlaga di kompetisi Eropa. Memang rekor pelatih Spanyol itu di kompetisi liga kurang bagus, karena cuma punya dua titel liga bersama Valencia.
Tapi jika menilik rekor Benitez di Eropa, Napoli patut pede bahwa mereka bisa beprestasi di kompetisi ini. Benitez adalah salah satu dari dua pelatih -- selain Udo Lattek -- yang mampu meraih tiga trofi turnamen Eropa bersama tiga klub berbeda.
Musim lalu Benitez berhasil membawa Chelsea menjadi jawara Liga Europa. Lalu sebelumnya pelatih 58 tahun itu pernah meraih Piala UEFA bersama Valencia di 2003/2004 dan Liga Champions bersama Liverpool di 2004/2005.
Cuma saat bersama Inter Milan, Benitez gagal memberikan trofi kompetisi Eropa karena ia cuma bertahan enam bulan di sana. Kini bisakah Benitez menularkan sentuhan emasnya pada Napoli?
Laga melawan Dortmund di Matchday I Grup F, Kamis (19/9) dinihari WIB nanti akan jadi ujian awal untuknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar