Cari Blog Ini

Kamis, 31 Mei 2012

"Madrid-Barca Tetap Dominan Meski Main di Inggris"

sports.okezone.com

Barca dan Madrid dianggap akan tetap dominan meski berkiprah di kompetisi se-ketat Premier League (Foto: Getty Images)
DOHA – Dominasi duo raksasa Real Madrid dan Barcelona, dianggap banyak pihak hanya karena rendahnya kualitas tim-tim lain di La Liga. Tapi mantan ariete Real Madrid, Raúl González tak sepakat. Dominasi keduanya dinilai bukan sebagai refleksi mutu La Liga.

Pemain yang sudah melegenda itu, memandang lebih jauh di mana El Real dan Barca dianggap akan selalu mendominasi meski berkiprah di kompetisi manapun, termasuk di liga yang banyak dikatakan sebagai liga terbaik di dunia, yakni Premier League Inggris.

Raúl yang kini resmi berkarier di Doha bersama Al Sadd menyatakan, dominasi Madrid dan Los Cules tak terlepas dari kekuatan mereka sendiri, bukan karena lemahnya rivalitas dari partisipan La Liga lainnya.

Keduanya dianggap telah berhasil mendemonstrasikan kekuatan masing-masing dan hingga kini dengan bangga, bisa menabalkan diri sebagai klub terbaik di dunia.

“Masalahnya tak terletak pada kompetisi La Liga. Manchester United di liga Inggris merupakan tim terhebat di negeri itu, tapi saat ini Barcelona dan Real Madrid-lah yang merupakan tim terbaik di dunia,” tutur Raúl.

“Dengan begitu, sudah lumrah jika tim-tim lain kesulitan menyepadankan diri dengan mereka,” lanjutnya kepada Doha Stadium Plus, Rabu (30/5/2012).

“Jika Real Madrid dan Barcelona bermain di Inggris, tentu keduanya akan tetap mendominasi perebutan gelar. Saat ini, kedua klub itu merupakan yang terbaik,” tuntas Raúl.

Barcelona dan Madrid Sepakat Soal yang Ini

sports.okezone.com

Barcelona dan Real Madrid menguasai hak siar di La Liga/Getty Images
MADRID – Barcelona dan Real Madrid mempertimbangkan untuk membagi lebih adil hak siar televisi bersama 18 klub La Liga lainnya setelah selama ini selalu mendapat bagian yang paling besar. Tujuannya agar La Liga lebih kompetitif.

Tidak seperti liga-liga utama Eropa lainnya, klub-klub di La Liga bernegosiasi soal hak siar secara sendiri-sendiri. Akibatnya El Barca dan El Real selalu mendapat bagian paling besar dari total nilai hak siar yang sebesar 641 juta euro.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (31/5/2012), berdasar penelitian yang dilakukan Universitas Barcelona, pada musim 2010/2011 lalu, dua raksasa Spanyol ini meraup hampir setengah dari total nilai hak siar tersebut.

Azulgrana mengais 163 juta euro sementara Los Merengues memperoleh 156 juta euro.

Bandingkan dengan jumlah yang didapat Valencia sebesar 42 juta euro. Disparitas yang begitu besar ini membuat rival-rival Barca dan Madrid kesulitan bersaing di bursa transfer dan liga—El Che tertinggal hingga 30 dan 39 angka dari Barcelona dan Madrid di tabel klasemen.

“Saya percaya Madrid dan Barcelona mau menerima dan siap lebih fleksibel dalam membagi pendapatan hak siar,” kata Menteri Olah Raga Spanyol Jose Ignacio Wert.

Pada musim lalu saja klub-klub Spanyol berhutang hingga 3,53 miliar euro dan 763 juta euro diantaranya berupa pajak.

Soal Dzeko, Bayern Tak Mau Buru-buru

detikSport
Edin Dzeko (Foto:Getty)

Munich - Kubu Bayern Munich mengonfirmasi memang sedang mempertimbangkan untuk merekrut Edin Dzeko dari Manchester City. Tetapi Bayern mengaku tak mau terburu-buru.

Belakangan berhembus kabar kalau Bayern sudah menjadikan Dzeko sebagai buruan utama mereka di bursa transfer musim panas ini demi mengokohkan lini depan.

Itu dilakukan seiring kepergian Ivica Olic dengan status bebas transfer musim panas ini, dengan Bayern berusaha mencari pendukung Mario Gomez.

"Kami tidak terburu-buru sehubungan dengan hal tersebut," aku Direktur Olahraga Bayern Christian Nerlinger kepada Bild yang dikutip Sky Sports.

"Kami tidak berada dalam tekanan," lanjutnya mengakui adanya ketertarikan dari Bayern terhadap pemain yang juga pernah membela Wolfsburg itu.

Akan tetapi, Nerlinger membantah rumor yang mengklaim bahwa Bayern sudah mencapai kata sepakat secara personal dengan pemain asal Bosnia tersebut.

"Laporan itu tidaklah benar," bantahnya.

Wolfsburg Tambah Kontrak Magath

detikSport


Wolfsburg - VfL Wolfsburg memberi kontrak baru pada pelatihnya, Felix Magath, sampai 2015, walaupun di musim ini mereka cuma menduduki peringkat kedelapan di Bundesliga.

"Kami ingin melanjutkan dan sedang berada di jalur yang bagus bersama Feliex Magath," ujar bos Wolfsburg, Javier Garcia Sanz, dikutip Reuters, Selasa (29/5/2012).

"Setahun lalu kami nyaris terdegradasi dan musim ini kami kehilangan tempat ke Liga Europa di pertandingan terakhir."

Magath adalah figur yang membawa Wolfsburg menjuarai Liga Jerman untuk pertama kalinya dalam sejarah di musim 2008/2009. Di musim berikutnya ia pindah ke Schalke, tapi dipecat pada 16 Maret 2011.

Hanya sehari setelah didepak Schalke, Magath kembali direkrut Wolfsburg dan berhasil menyelamatkan tim itu dari ancaman degradasi di akhir musim. Di musim ini Patrick Helmes dkk. finis di urutan kedelapan.

"Sekarang tugas kami adalah melanjutkan pekerjaan ini dan mengembangkannya. Kami ingin mengembalikan VfL sebagai sebuah kekuatan di Bundesliga," tekad pelatih berusia 58 tahun itu.