Cari Blog Ini

Selasa, 31 Januari 2012

Piala Afrika

Bekuk Tunisia, Gabon Lolos sebagai Juara Grup

detikSport
Franceville - Gabon menjuarai Grup C Piala Afrika 2012 setelah menang 1-0 atas Tunisia di laga terakhir. Gabon pun lolos ke perempatfinal dengan predikat juara grup berkat catatan tiga kemenangan dari tiga pertandingan.

Mengawali laga di Stade de Franceville, Rabu (1/2/2012), Gabon dan Tunisia sudah dipastikan lolos ke babak perempatfinal setelah keduanya mengemas dua kemenangan di laga sebelumnya.

Pertarungan dua penguasa Grup C itu berjalan sengit terbukti dari skor kaca mata 0-0 yang bertahan hingga babak pertama usai.

Gabon yang mendapatkan dukungan penuh dari suporternya akhirnya mampu unggul di saat laga memasuki menit ke-62. Gol itu dicetak oleh penyerang mereka yang mengenakan nomor punggung sembilan, Pierre Aubameyang.

Meski kedua tim saling menciptakan peluang, tidak ada lagi gol yang tercipta hingga peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan. Gabon pun akhirnya berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0.

Dengan hasil ini keduanya berhak melaju ke babak perempatfinal yang akan dihelat pada tanggal 5 Februari mendatang. Gabon sebagai juara grup akan bertemu dengan runner-up Grup D, sedangkan Tunisia yang duduk diperingkat kedua akan bertemu dengan sang juara grup.

Sementara itu pada laga lainya, Maroko akhirnya mampu meraih kemenangan pertama di ajang Piala Afrika kali ini setelah mampu unggul tipis 1-0 atas Niger.

Bermain di Stade d'Angondje, gol semata wayang dari Younes Belhanda yang tercipta di menit ke-79 mengantarkan Maroko menempati peringkat ketiga dengan perolehan tiga angka.

Niger yang belum sekalipun meraih hasil kemenangan harus puas mengakhiri turnamen kali ini tanpa mengoleksi sebiji poin pun. Tim debutan di Piala Afrika itu juga baru mencetak satu gol dan kebobolan lima gol sepanjang tiga kali bermain.

Ferguson Akui Menyesal Lepas Pemain Ini

sports.okezone.com
Ryan Shawcross berduel dengan Yakubu Aiyegbeni (Foto: Daylife)
MANCHESTER - Siapa sangka, ternyata ada pemain yang membuat Sir Alex Ferguson menyesal karena telah melepasnya ke klub lain. Pemain itu tak lain tak bukan adalah Ryan Shawcross yang meninggalkan United untuk bergabung dengan Stoke City.

Ryan Shawcross memang produk binaan akademi Manchester United. Sayang, pada waktu itu dirinya bersaing dengan Gerard Pique di bangku cadangan United dan akhirnya dijual ke Stoke City dengan banderol 1 juta poundsterling, sebuah penjualan yang membuat Ferguson akhirnya menyesal.

“Selalu menjadi hal yang menyedihkan bagi saya ketika melepas pemain muda dengan potensi yang hebat, dan (Ryan) Shawcross jelas masuk dalam kategori tersebut,” ujar Ferguson dalam situs resmi klub, seperti dilansir dari Goal, Rabu, (1/2/2012).

“Dia tidak beruntung, meskipun dia tidak menyadarinya menimbang sukses yang diraihnya bersama Stoke, yang datang dengan beberapa pemain muda,” tambahnya.

Ferguson pun menceritakan awal mula keputusan dirinya menjual Shawcross ke Stoke City. Dirinya pun mengaku menciptakan blunder dalam keputusannya, karena akhirnya dirinya harus kehilangan dua calon pilar tangguh di lini belakang United.

“Ketika itu adalah era dari Gerard Pique dan kami menyimpannya (Pique) karena penjualan Ryan, hanya saja saya tidak tahu bahwa Gerard rindu kampung halamannya, dan setelah itu, dia memberi tahu kami bahwa dia ingin pergi kembali ke Spanyol,” terangnya.

Ferguson kemudian menambahkan,“Dia (Pique) sukses dengan Barcelona, seperti yang kami semua tahu, dan bila saya tahu dia ingin pergi, maka pasti kami akan tetap menjaga Ryan Shawcross.”

Conte: Milan Super Favorit Scudetto

detikSport

 
Turin - Pekan 20 Liga Italia mengantar Juventus dan AC Milan mulai memisahkan diri dari kejaran para pesaing. Terkait rivalitas tersebut, Antonio Conte melabeli Rossoneri sebagai super favorit untuk dapat Scudetto.

Milan dan Juventus menjadi dua tim papan atas yang meraih kemenangan di pekan 20 Seri A sepanjang Sabtu dan Minggu kemarin. Kekalahan Inter Milan dan Udinese membuat duo Rossoneri dan Bianconeri sedikit menjauh dari kejaran.

Terkait hasil laga-laga tersebut, Conte menaruh perhatian pada kemenangan 3-0 Milan atas Cagliari. Meski banyak pemainnya didera cedera, Alessandro Nesta dkk disebut Conte masih menunjukkan kehebatannya dengan memetik kemenangan mudah.

Inilah yang membuat Milan disebutnya sebagai super favorit untuk bisa meraih Scudetto.

"Kemampuan Milan untuk menang dengan mudah sungguh mengejutkan. Kemarin, dengan banyak pemain absen, mereka meraih poin dengan sangat tenang. Mereka punya juara seperti Zlatan Ibrahimovic, yang sekali waktu memberi sensasi bahwa dia adalah seorang Gulliver, raksasa," sahut Conte dalam konferensi pers jelang laga kontra Parma.

"Mereka sangat impresif dan mereka adalah favorit super untuk memenangi titel. Sampai sekarang kami masih menjaga persaingan dengan mereka dan kami harap kami bisa menjaga kans juara hingga khir," Conte melanjutkan.

Meski menyebut Milan sebagai kandidat terkuat juara, Conte tak menutup peluang terjadi kejutan di sisa musim. Apalagi kompetisi masih menyisakan 18 pertandingan sebelum sang juara bisa didapat.

"Masih ada 18 pertandingan yang harus dijalani dan ada 54 poin yang ditawarkan, jadi segalanya bisa terjadi di antara enam atau tujuh tim teratas," tuntas dia di Football Italia.