Cari Blog Ini

Rabu, 23 Oktober 2013

Serangan Balik Juve Jadi Perhatian Ancelotti


detiksport

Madrid - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menganggap Juventus sebagai tim dengan pertahanan yang tangguh. Ancelotti juga mewaspadai bahaya serangan balik Bianconeri.

Ancelotti, yang pernah melatih Juve pada periode 1999-2001, akan memimpin Madrid melawan bekas klubnya itu pada matchday 3 Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (24/10/2013) dinihari WIB. Madrid akan berusaha meraih kemenangan ketiga di Liga Champions setelah sebelumnya menang atas Galatasaray dan Copenhagen.

Madrid punya modal bagus untuk laga kontra Juve. Los Blancos baru saja memperpendek jarak dari Atletico Madrid dan Barcelona di klasemen La Liga berkat kemenangan atas Malaga, akhir pekan lalu.

"Mereka (Juve) memiliki rencana yang sangat jelas. Mereka sangat terorganisir dalam bertahan dan berbahaya dalam serangan balik," ujar Ancelotti di situs resmi klubnya.

"Dalam diri (Andrea) Pirlo, mereka punya seorang pemain dengan kemampuan hebat," imbuhnya.

"Kekuatan tim mereka adalah organisasi mereka. Mereka menyatu dan punya kualitas bagus," kata Ancelotti.

Ancelotti mengatakan, Madrid di bawah polesannya terus menunjukkan peningkatan setelah sempat kesulitan pada laga-laga awal. Dia pun berharap timnya kembali tampil maksimal ketika melawan Juve.

"Saya yakin tim bermain lebih baik dan bisa mengulangi performa melawan Malaga, dengan intensitas yang sama. Kami harus tetap fokus karena ini adalah laga yang sulit," ujarnya.

Buffon Kritik Perilaku Konsumtif Madrid di Bursa Transfer


detiksport


Madrid - Psy war acap kali dilontarkan jelang sebuah pertandingan olahraga, apalagi yang mempertemukan dua tim besar. Salah satunya ketika kiper Juventus, Gianluigi Buffon, mempertanyakan Real Madrid yang selalu foya-foya saat berbelanja pemain.

Madrid dan Juve kebetulan akan bertemu di Matchday III Liga Champions Grup B di Santiago Bernabeu, Kamis (24/10/2013) dinihari WIB. Saat ini Juve ada di posisi kedua dengan dua poin sementara Madrid dengan enam poin menguasai grup.

Dari performa belakangan kedua tim Madrid boleh jadi lebih diunggulkan mengingat Juve baru saja menelan kekalahan dari Fiorentina akhir pekan lalu, sementara Madrid menang 2-0 atas Malaga yang juga memangkas jarak dengan Barcelona serta Atletico Madrid.

Ditambah lagi Madrid butuh kemenangan besok demi menaikkan moral mereka jelang pertemuan dengan Barca di El Clasico akhir pekan ini.

Tapi Buffon sepertinya ingin menganggu konsentrasi Madrid dengan psy war-nya terkait belanja besar-besaran yang dilakukan klub ibukota itu selama sedekade terakhir.

Buffon mengkritik bahwa apa yang dilakukan Madrid belum tentu akan mendatangkan sukses. Meski dua kali memecahkan rekor transfer termahal, Cristiano Ronaldo lalu Gareth Bale, toh Los Blancos belum bisa juga meraih trofi ke-10 Liga Champions.

"Filosofi mereka dalam 10 tahun terakhir akan tetap sama, membeli pemain hebat, menghibur fans, dan mempertahankan prestise dari sejarah Real Madrid," ucap Buffon kepada Marca.

"Tapi realitanya dalam sepakbola, saat ini adalah itu semua tidaklah cukup untuk membuat tim Anda menang," sambungnya.

"Lebih baik punya program, keseimbangan, dan kesabaran. Uang itu perlu untuk memulai segalanya dengan baik tapi itu saja tidaklah cukup," tutup Buffon.

Minggu, 13 Oktober 2013

Ljajic: Cuma Juve yang Lebih Kuat daripada Roma


DetikSport

Roma - Penyerang AS Roma, Adem Ljajic, cukup terkejut melihat penampilan impresif timnya pada awal musim ini. Ljajic juga menyebut Juventus sebagai satu-satunya tim di Seri A yang lebih kuat daripada Roma.

Roma memang membuat start yang luar biasa di Seri A musim ini. Giallorossi selalu meraih kemenangan pada tujuh pertandingan awal. Mengoleksi 21 poin, tim besutan Rudi Garcia itu memimpin klasemen sementara, unggul dua poin atas Napoli dan Juventus.

"Saya selalu merupakan tipe optimistis. Tapi, harus saya akui bahwa saya tak menduga kami tampil begitu baik," tutur Ljajic kepada surat kabar Il Tempo.

Dengan musim yang masih sangat panjang, Ljajic tak mau berpikir terlalu jauh, termasuk soal kans timnya meraih scudetto. Menurutnya, target Roma musim ini adalah lolos ke kompetisi Eropa.

"Sejauh ini Roma fantastis. Namun, kami harus terus menghadapi satu demi satu pertandingan, seperti yang diminta oleh Rudi Garcia. Itulah satu-satunya cara kami bisa memenangi sesuatu," ujarnya.

"Scudetto? Sebelum saya tiba dari Fiorentina, saya bilang bahwa hanya Juventus yang lebih kuat daripada tim Roma ini. Empat atau lima tim lain, termasuk kami, bisa berebut posisi kedua," kata Ljajic.

"Target minimal kami adalah lolos ke Eropa, kemudian pada akhir musim kami akan melihat di mana posisi kami," imbuh penyerang asal Serbia ini.