Cari Blog Ini

Sabtu, 31 Maret 2012

Tributo Il Diavolo untuk Super Sic

sports.okezone.com 
Gelaran penghormatan Simoncelli di San Siro (Foto: Getty Images)
MILAN – Setelah AS Roma, Napoli dan Inter Milan, mendiang Marco Simoncelli kembali mendapat penghormatan khusus dari AC Milan. Bedanya dengan tiga klub Serie A sebelumnya, penghormatan Simoncelli kali ini dihelat lebih meriah.

Sebanyak 58 anak-anak dari akademi Milan di Coriano, berkumpul di tengah lapangan dengan mengenakan kaos bergambar Simoncelli, Senin (12/3) dini hari lalu di San Siro. Perayaan penghormatan Simoncelli kali ini dilakukan sebelum Milan menjamu Lecce di giornata ke-27.

Dalam acara itu juga ditampilkan sejumlah cuplikan mendiang Simoncelli di layar besar yang terdapat di San Siro. Selain itu, seperti yang dilansir MotoGP.com, kaos merah-hitam Milan dengan nomor punggung 58 – sesuai dengan nomor di tunggangan simoncelli, ditandatangani sejumlah personel Rossoneri dan dipamerkan di depan puluhan ribu Milanisti.

Sedianya, kaos itu akan dipersembahkan kepada keluarga Simoncelli. Mendiang rider nyentrik itu memang dikenal sebagai Milanisti sejati. Bahkan Simoncelli di masa hidupnya, sempat menjalin persahabatan dengan beberapa gladiator Milan.

Sebut saja Massimo Ambrosini dan sang portiere, Christian Abbiati. Penghormatan ini dilakukan sebagai kenangan manis dan sebagai pengganti kehadiran sang pembalap yang akibat kecelakaan maut di Sepang, Oktober silam, membuatnya Simoncelli ‘terpaksa’ batal berkunjung ke Milanello, yang direncanakan dilakukan awal tahun ini.

Gelaran ini, sekaligus menjadi momen terakhir bagi para Milanisti dan para pemain Milan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Simoncelli yang dianggap sebagai salah satu pembalap terhebat. Ciao Marco.

Untuk melihat video gelaran penghormatan Milan untuk Simoncelli, silahkan klik di sini.

Pembalap F1 Mengenang Super Sic

sports.okezone.com 
SEPANG – Pembalap asal Italia Marco Simoncelli tewas dalam kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Oktober lalu. Para pembalap Formula One (F1), berkesempatan untuk melihat dari dekat tempat meninggalnya Super Sic.

Pembalap Ferrari Fernando Alonso dan Felipe Massa mengunjungi lokasi kecelakaan, sementara wakil Red Bull Mark Webber angkat suara tentang kekagumannya terhadap “seorang prajurit yang luar biasa”.

“Balapan di sini (Sepang) akan selalu menyisakan kesedihan, mengetahui salah satu rekan kami menghembuskan napasnya di sini,” kata Alonso, dilansir BBC, Jumat (23/03/2012).

Alonso dan Massa serta beberapa anggota tim Ferrari pergi ke turn 11, di sudut tempat Simoncelli tewas ketika ia ditabrak oleh pengendara lain setelah terjatuh dari motornya.

Kedua pembalap Ferrari tersebut mengangkat papan yang bertuliskan Sic (singkatan Simocelli) Sempre Con Noi’, yang berarti “Sic selamanya bersama kami”, disertakan logo Ferrari, bendera Italia, dan nomor balap Simoncelli, 58.

“Saya kira ini akan menjadi kenangan baginya, seluruh keluarga Ferrari dan semua orang Italia akan selalu mengingatnya, dan itulah hal yang paling penting,” lanjut Alonso.

Juara Grand Prix Inggris tahun lalu Fernando Alonso menambahkan, selalu akan sulit untuk kembali ke Sepang setelah peristiwa yang merenggut nyawa Super Sic. Begitupun dengan rivalnya Sebastian Vettel, yang masih terngiang peristiwa beberapa waktu silam.

“Ini masih di garis depan pikiran anda, Marco adalah seorang prajurit yang luar biasa, sentuhan sang ayah padanya benar-benar begitu istimewa,” ucap pembalap asal Jerman Vettel yang juga menyempatkan diri mengunjungi lokasi kecelakaan.

Ezpeleta: 15 Juta Euro Bagi Tiap Tim MotoGP

sports.okezone.com 
Honda mengeluarkan hampir setengah triliun rupiah setiap tahunnya di ajang MotoGP/Getty Images
MADRID – CEO Dorna Carmelo Ezpeleta ingin budget setiap tim MotoGP tidak lebih dari 15 juta euro (Rp182 miliar) per musim. Angka ini, menurut Ezpeleta, di luar alokasi gaji pembalap dan keperluan promosi.

Saat ini Honda menjadi tim dengan pengeluaran terbesar di antara tim-tim MotoGP lainnya yakni 40 juta euro (Rp487 miliar). Ezpeleta tidak senang dengan angka tersebut.

“Batas bagi setiap tim harusnya 15 juta euro, belum termasuk gaji bagi pembalap dan marketing,” kata Ezpeleta kepada AS seperti dikutip dari Crash, Sabtu (31/3).

“Yang tidak bisa diterima adalah Honda saat ini mengeluarkan 40 juta euro setiap tahunnya,” sebut Ezpeleta.

Bila pembatasan pengeluaran ini berhasil digolkan, maka bukan tidak mungkin raksasa otomotif asal Jerman BMW akan segera bergabung dalam MotoGP. Saat ini, ada tiga pabrikan yang berkompetisi di ajang MotoGP yakni Honda, Yamaha, dan Ducati.

Selain soal budget, Ezpeleta juga mengusulkan soal peraturan jumlah tim. Ezpeleta ingin setiap pabrikan tidak boleh lebih dari dua tim resmi dan dua tim satelit. Akhir Mei 2012 mendatang menjadi tenggat bagi perubahan-perubahan peraturan ini.

MotoGP musim ini akan dibuka di Qatar pada 8 April nanti.