Cari Blog Ini

Selasa, 27 September 2011

Liga Champions Grup A


Inilah Alasan Tevez Menolak Main

sports.okezone.com
MUNICH –  Bomber Manchester City, Carlos Tevez mengaku tidak berada dalam mental yang prima untuk bermain dalam pertandingan kontra Bayern Munich. Tevez menolak masuk sebagai pemain pengganti.

Tindakanya tersebut tidak pelak membuat sang pelatih, Roberto Mancini marah besar. Darah segar El-Apache memang dibutuhkan dalam pertandingan kontra Munich, setelah Edin Dzeko nampak frustasi membongkar pertahanan FC Holywood. Terlebih, City sendiri telah tertinggal 2-0.

Sayang, Tevez tidak beranjak dari bangku cadangan saat dipanggil offisial City untuk melakukan pemanasan dan menolak tampil membela timnya. “Saya hanya merasa mental saya tidak merasa baik untuk memasuk ke dalam lapangan. Jadi, saya memberikan opini kepada ke Mancini,” bilang Tevez seperti dikutip Goal, Rabu (28/9/2011)

Kendati demikian, Tevez menegaskan masih memiliki komitmen penuh untuk memperkuat City. Meskipun, sang pelatih, Roberto Mancini mengindikasikan kariernya di City telah ‘selesai’.“Itu keputusannya,” sambung Tevez.

Tevez menambahkan, dirinya selalu berusaha memberikan hasil impressif buat The Citizen, meskipun keinginannya meninggalkan City tidak dikabulkan manajemen tim karena alasan keluarga yang menatap di Argentina.

“Saya telah menjadi seorang professional sepanjang waktu saya di sini. Musim kemarin, saya juga menjadi pencetak gol papan atas dan saya memberikan pendapat apa yang saya inginkan adalah meninggalkan City karena alasan keluarga. Tapi saya mencoba memberikan yang terbaik selama saya di sini.

Penyisihan Grup B Liga Champions


Inter Pulang dengan Kepala Tegak

sports.okezone.com
MOSKOW – Inter Milan kembali menorehkan hasil positif sejak ditangani Claudio Ranieri. La Beneamata membawa pulang tiga angka dari hasil lawatannya ke Luzhniki Stadium, markas CSKA Moskow.

Kekalahan memalukan dari Trabzonspor di pertandingan perdana dibayar tuntas. Menyambangi markas CSKA Moskow dalam matchday kedua penyisihan Grup B Liga Champions, Selasa (27/9/2011), Inter mengepak kemenangan pertama, 3-2, melalui Lucio (6’) Pazzini (21’), dan Zarate (78’). Dua gol CSKA disumbangkan Dzagoev (45’) dan Love (77’).

Ranieri tidak memboyong Wesley Sneijder yang dibekap cedera. Trio Ricky Alvarez, Giampaolo Pazzini dan Diego Milito menjadi andalan di lini depan dalam formasi 4-3-3 yang diterapkan pada pertandingan ini.

Gawang CSKA yang dikawal Gabulov bahkan sudah kebobolan saat laga baru berjalan enam menit. Gabulov gagal mengantisipasi bola hasil tendangan bebas Alvares, dan Lucio mampu memanfaatkannya dengen melepas tendangan ke pojok gawang sehingga sulit dijangkau Gabulov.

Lima menit berselang, Obi berpeluang menggandakan skor setelah menerima umpan Pazzini. Sayang, sundulannya dari jarak delapan yards masih bisa disemalatkan Gabulov. Tim tuan rumah bukannya tanpa perlawanan. Doumbia hampir saja menyamakan kedudukan andai mampu memaksimalkan umpan Love.

Inter yang terus mendominasi permainan akhirnya menambah gol di menit 21. Pazzini berhasil menceploskan bola dari jarak dekat usai menerima umpan silang Nagatomo yang sebelumnya melewati Alexei Berezutsky. 2-0 untuk Inter.

Tertinggal dua gol membuat CSKA berusaha bangkit. Julio Cesar beberapa kali jatuh bangun menghadapi serangan tim tuan rumah. Perjuangan CSKA pun akhirnya membuahkan hasil di masa injury, saat tendangan bebas Dzagoev bersarang di gawang Cesar.
La Beneamata sempat kesulitan menghadapi permainan agresif yang diperagakan skuad besutan Slutsky. Mamavev menciptakan peluang di menit 49 saat melakukan tendangan spekulasi. Sayang, upayanya belum membuahkan hasil.

Pazzini ditarik keluar setelah mengalami cedera dan Ranieri memasukkan Mauro Zarate untuk menggantikan posisinya. Zarate mampu melakukan tugasnya dengan baik ketika beberapa kali aksinya memaksa Gabulov kerja keras menyelamatkan gawang.

Inter beruntung tidak kebobolan ketika crossing Dzagoev ke depan gawang Cesar gagal diselesaikan dengan sempurna oleh Doumbia dan Love.
CSKA akhirnya menyamakan kedudukan di menit 74 lewat aksi cantik Love. Pemain berambut gimbal ini melewati dua pemain senior, Zanetti dan Lucio sebelum melepaskan tembakan ke gawang Cesar dari area penalti.

Alih-alih membalikkan keadaan, CSKA justru kembali kecolongan. Gabulov tak memiliki kesempatan menyelamatkan gawang saat Zarate mampu mengkonversi passing cantik yang diberikan Cambiasso. Tim tuan rumah terus mencoba mencuri gol, namun terbentur rapatnya barisan belakang Inter. Kemenangan 3-2 pun menjadi milik La Beneamata.

Susunan Pemain
CSKA: Gabulov, Nababkin, Ignashevich, V. Berezutski, A. Berezutski, Aldonin, Mamaev, Oliseh, Dzagoev, Vagner Love, Doumbia
Inter Milan: Cesar, Nagatomo, Lucio, Samuel, Chivu, Zanetti, Obi, Cambiasso, Alvarez, Pazzini, Milito

Seedorf: Milan Ingin Juara Liga Champions


sports.okezone.com
MILAN – Memiliki skuad mumpuni, Clarence Seedorf optismitis AC Milan mampu menyabet gelar Liga Champions musim ini. Rossoneri terakhir kali merebut lambang supremasi sepakbola Eropa pada 2007 lalu, ketika mengalahkan Liverpool di final.

Sejak saat itu, laju Milan di pentas Liga Champions jatuh-bangun. Kini, bermodal raihan Scudetto musim lalu, Il Diavolo pun mengusung target tinggi, kembali menjadi raja Eropa.

Namun, Milan harus lebih dulu menghadapi perlawawanan Viktoria Plzen dalam matchday kedua penyisihan Grup H Liga Champions, Kamis (29/9/2011) dini hari WIB.

“Semua yang diperhitungkan lawan Viktoria adalah kemenangan. Tiga poin akan krusial membantu kami melanjutkan ke fase knockout,” kata Seedorf, seperti dilansir Football-Italia, Rabu (28/9).

“Mampukah kami memenangi Liga Champions? Milan tim hebat, jadi meraih final dan juara adalah target kami,” lanjut pemain veteran asal Belanda.

Penyisihan Grup A Liga Champions


Tevez Menolak Diturunkan, Mancini Geram

sports.okezone.com
MUNICH- Pelatih Roberto Mancini mengungkapkan alasan Carlos Tevez tak diturunkannya saat Manchester City takluk 0-2 dari Bayern Munich dalam matchday kedua Liga Champions Grup A. Mancini mengaku bahwa Tevez sendiri yang menolak untuk diturunkan.

Saat City tertinggal dua gol atas tuan rumah Bayern, Mancini mengganti pemain depannya dengan pemain tengah. Seperti saat mengganti Edin Dzeko dengan Nigel De Joeng dan James Milner menggantikan Samir Nasri. Padahal di bench, masih ada nama Carlos Tevez.

Insiden ini bisa menjadi jerami bagi Tevez di City, pelatih Italia itu telah kehilangan kesabaran dengan striker Argentina itu.

“Bagi saya dia sudah selesai. Saya memasukkan De Jong saat Dezko keluar agar mencegah tim kebobolan lebih banyak lagi, kemudian setelah itu baru saya menempatkan Tevez di lapangan. Tapi dia menolaknya untuk masuk,” jelas Mancini seperti disitat Soccer News, Rabu (28/9/2011).

Baginya ini adalah situasi yang buruk, karena tidak mungkin bagi pemain untuk menolak bermain dan membantu tim. Apalagi striker keempat City, Mario Balotelli masih belum bisa dimainkan akibat akumulasi kartu pada musim lalu. “Dia (Tevez) kecewa karena dia tidak bermain, tapi kami bermain dengan 11 pemain,” tambahnya.

Mancini juga merasa kecewa dengan sikap Tevez dan tampaknya pelatih asal Italia itu benar-benar menginginkannya. “Jika saya punya cara saya ia akan keluar dari klub. saya tidak bisa menerima hal ini,” tutupnya.

Bayern Munich Vs Man.City


Unggul Pengalaman, Bayern Taklukan City

sports.okezone.com
MUNICH- Tidak puas dengan hasil matchday pertama Liga Champions, setelah ditahan imbang 1-1 oleh tamunya Napoli. Tim debutan asal Inggris, Manchester City mengincar poin penuh saat melawat ke Allianz Arena, kandang Bayern Munich, Rabu (28/9/2011) dni hari WIB.

Beberapa pemain andalan Roberto Mancini diturunkan sebagai starter, seperti Sergio Aguero dan Edin Dzeko di depan dengan ditopang oleh empat gelandang, Samir Nasri, Yaya Toure, Gareth Barry, dan David Silva.

Sedangkan kubu tuan rumah belum berani menurunkan Arjen Robben dan mengandalkan Franck Ribery, Bastian Schweinsteiger sebagai penopang lini tengah mereka untuk mendukung Mario Gomez di depan.

Meski kedua klub sama-sama menciptakan banyak peluang, namun Bayern yang unggul pengalaman di kancah Liga Champions ini mampu mengungguli City yang merupakan tim debutan. Bayern berhasil kalahkan City dengan skor 2-0 lewat gol dari Mario Gomez di menit ke 38 dan 46.

Babak Pertama
Peluang terbaik justru diciptakan City lewat sepakan Dzeko yang memanfaatkan umpan matang dari sisi kiri pertahanan Bayern. Namun sayang, tendangannya masih lemah dan bisa dijinakkan oleh penjaga gawang Manuel Neuer.

City bahkan nyaris mendapatkan penalti pada menit ke-24, setelah bek sayap Micah Richards sempat terjatuh di kotak penalti Bayern. Tapi sayang, wasit tak menganggap itu sebagai pelanggaran.

Menit ke 30, Bayern mendapatkan peluang ketika Ribery berhasil melepaskan tendangan jarak jauhnya, tapi sepakannya masih bisa ditepis Hart. Tendangan keras dilesakkan kembali oleh pemain Bayern. Kali ini Schweinsteiger melepaskannya dari sisi kiri pertahanan City, tapi tendanganya masih mampu dijinakkan Hart.

Schweinsteiger kembali membuang peluang, ketika dia mendapat umpan silang dari Rafinha. Kali ini tendangannya hanya terbang jauh di atas mistar gawang City.

Namun, pada menit ke 38, akhirnya gol tuan rumah lah yang mengubah papan skor menjadi 1-0 lewat kaki Gomez. Striker Timnas Jerman itu berhasil memanfaatkan bola rebound, hasil dua sepakan dari Ribery dan Muller dimana kedua tendangan tersebut berhasil ditepis Hart. Tapi pada sepakan ketiga yang dilesakkan Gomez, Hart tak mampu berbuat banyak dan membuat City tertimggal 0-1 dari FC Hollywood.

Anak-anak asuhan Josep Heynckes berhasil memperlebar kedudukan, setelah Gomez kembali menjadi pencetak gol yang lagi-lagi memanfaatkan kemelut di depan gawang City. Berawal dari tendangan bebas Toni Kross di menit ke 46, meski sempat ditepis Hart, namun Gomez yang berada tepat di depan gawang Hart kembali memanfatkannya dengan baik. Skor 2-0 untuk Bayern bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua
Pasca turun minum, Bayern yang sudah unggul 2-0 atas tamunya, ternyata tidak mengendurkan serangan mereka. Terbukti beberapa peluang diciptakan Ribery dkk. Namun kesigapan Hart di bawah mistar gawang belum mampu memperbesar keunggulan Bayern.

Di babak kedua ini Mancini membuat kejutan dengan menarik Edin Dzeko yang digantikan oleh gelandang Nigel De Jong pada menit ke 50 dan Samir Nasri ditarik keluar menggantikan James Milner di menit ke 70.

Tampaknya Mancini benar-benar ingin bermain bertahan dan tidak ingin kebobolan lebih banyak lagi di pertandingan ini. Pasalnya, dia lebih memilih memasukkan Alexander Kolarov yang merupakan seorang bek menggantikan Gareth Barry. Padahal di bench masih ada nama Carlos Tevez yang siap diturunkan.

Meski kedua kubu sama-sama menciptakan peluang yang bisa mengancam pertahanan. Namun skor 2-0 untuk keunggulan Bayern tetap bertahan hingga pertandingan babak kedua berakhir.

Atas hasil ini maka Bayern belum tergantikan posisinya di puncak klasemen grup A dengan mengemas 6 poin dari dua kemenangan beruntun. Sedangkan di peringkat kedua ada Napoli yang memiliki nilai empat. Gli Azzuro berhasil mengemas kemenangan perdana mereka sejak kembali lagi ke kancah Liga Champions, setelah mengalahkan Villareal 2-0.

Susunan Formasi:
Bayern Munich: 1. M. Neuer, 21. P. Lahm, 13. Rafinha, 5. D. Van Buyten, 17. J. Boateng, 31. B. Schweinsteiger, 7. F. Ribery, 30. Luiz Gustavo, 39. T. Kroos, 33. M. Gomez, 25. T. Müller
Man. City: 25 J. Hart, 28. K. Toure, 4. V. Kompany, 2. M. Richards, 22. G. Clichy, 19. S. Nasri, 18. G. Barry, 21. David Silva, 42. Y. Toure, 16. S. Agüero, 10. E. Dzeko