Pemain sepakbola dunia lebih banyak didominasi kaum non Islam, namun di tengah-tengah itu bisa diketahui - ternyata banyak juga pemainnya yang muslim. Pemain sepakbola yang memeluk agama Islam nampaknya menyebar di liga-liga bergengsi sepakbola dunia, misal di Liga Inggris, Liga Spanyol, dan Liga Italia. Sebut saja, Samir Nasri, Karim Benzema, Hatem Ben Arfa, Aaron Winter, Zidane, Nicolas Anelka, Frank Ribery, Djibril Cisse, Stephen Appiah, Frdric Oumar Kanout, Rami Shaaban, Kolo Toure, dan Frank Ribery.
Namun tak hanya pemainnya yang beragama Islam. Beberapa pelatih pun diketahui sebagai muslim, misalnya Phillipe Troussier, dia merupakan mantan pemain Perancis yang terkenal, juga pelatih tim Nasional jepang. Phillipe Troussier menetap di Maroko. Umar adalah nama muslimnya dan Aminah adalah istrinya setelah Islam, mengubah nama dari Dominique. Lahir sebagai muslim, dan bersekolah di sekolah anak-anak muslim. Sempat pindah keyakinan memeluk agama Kristen demi perasaan nenek yang membesarkannya, kemudian Philipe kembali memeluk agama Islam.
Berikut ini sebuah kata-kata istimewa dari beberapa Pesepakbola muslim di dunia.

Saya sempat bingung saat pertama kali menginjakkan kaki di Italia, karena saya sulit menemukan makanan yang halal. - Stephen Appiah (kapt. timnas Ghana)

Saya tidak mau memakai kostum klub yang disponsori rumah judi! - Frdric Oumar Kanout (Pemain Sevilla - La Liga)

Hidupku dipandu dengan Al Quran. Aku senantiasa melafalkan beberapa ayat sebelum bertanding. - Rami Shaaban (Kiper timnas Swedia)

Saya seorang muslim, saya harus menghormati orang lain. Kesuksesanku adalah berkat doaku kepada Allah. - Kolo Toure (pemain Manchester City dan Pantai Gading)

Saya mengakui bahwa Islam adalah sumber kekuatanku di dalam dan di luar lapangan. Terutama ketika saya mengalami masa tersulit dalam karir dan saya menemukan Islam yang memberi kedamaian pada akhirnya. - Frank Ribery (Gelandang Bayern Muenchen asal Perancis)