Denmark Berkewajiban 'Matikan' Ronaldo (Lagi)
sports.okezone.com
L’VIV – Besok
Malam, Denmark harus melanjutkan perjuangannya lagi untuk lolos dari grup B
atau grup maut. Portugal adalah musuh berikutnya. Meski kekuatan Portugal bukan
hanya Cristiano Ronaldo seorang, tapi tetap ada keharusan untuk membungkam
aksi-aksinya.
Tim dinamit sebelumnya sudah dua kali baku bentrok dengan Portugal di kualifikas Euro. Kini, keduanya kembali menghuni grup yang sama. Forsvarer (bek) Denmark, Simon Kjær menuturkan betapa pentingnya untuk kembali mematikan pergerakan Ronaldo, jika ingin membungkam segala pergerakan serangan Selecção das Quinas.
“Kami pernah mematikan Cristiano Ronaldo sebelumnya dan kami akan yakin mampu melakukannya lagi,” ungkap Kjær, sebagaimana dikutip WNA, Selasa (12/6/2012).
“Dia punya skill individu yang unik, tapi kami telah menunjukkan sebelumnya bahwa kami mampu menanganinya dengan bermain sebagai tim dan kami yakin mampu mengalahkan Portugal kagi,” lanjut bek AS Roma itu.
Di fase kualifikasi, ‘petugas’ yang sudah dirasa mumpuni untuk mengawal Ronaldo adalah midtbanespiller (gelandang) Michael Silberbauer. Kiranya, Silberbauer akan kembali diturunkan pelatih Morten Olsen sementara ini menggantikan Simon Poulsen.
Kepercayaan diri yang ditunjukkan Kjaer mewakili para kompatriotnya ini tentu tak lepas dari sukses mereka menekuk Belanda 1-0 di laga pembuka. Tapi Kjær mengingat pesan sang pelatih bahwa mereka harus tetap membumi dan waspada, tak peduli siapa lawan berikutnya.
“Adanya sedikit euforia memang menyenangkan, tapi kami harus tetap menginjak bumi. Kami harus tampil lebih baik melawan Portugal karena saat ini mereka berada di bawah tekanan (untuk menang),” pungkas pemain yang sempat nyaris berkostum Real Madrid di tahun 2007 itu.
Tim dinamit sebelumnya sudah dua kali baku bentrok dengan Portugal di kualifikas Euro. Kini, keduanya kembali menghuni grup yang sama. Forsvarer (bek) Denmark, Simon Kjær menuturkan betapa pentingnya untuk kembali mematikan pergerakan Ronaldo, jika ingin membungkam segala pergerakan serangan Selecção das Quinas.
“Kami pernah mematikan Cristiano Ronaldo sebelumnya dan kami akan yakin mampu melakukannya lagi,” ungkap Kjær, sebagaimana dikutip WNA, Selasa (12/6/2012).
“Dia punya skill individu yang unik, tapi kami telah menunjukkan sebelumnya bahwa kami mampu menanganinya dengan bermain sebagai tim dan kami yakin mampu mengalahkan Portugal kagi,” lanjut bek AS Roma itu.
Di fase kualifikasi, ‘petugas’ yang sudah dirasa mumpuni untuk mengawal Ronaldo adalah midtbanespiller (gelandang) Michael Silberbauer. Kiranya, Silberbauer akan kembali diturunkan pelatih Morten Olsen sementara ini menggantikan Simon Poulsen.
Kepercayaan diri yang ditunjukkan Kjaer mewakili para kompatriotnya ini tentu tak lepas dari sukses mereka menekuk Belanda 1-0 di laga pembuka. Tapi Kjær mengingat pesan sang pelatih bahwa mereka harus tetap membumi dan waspada, tak peduli siapa lawan berikutnya.
“Adanya sedikit euforia memang menyenangkan, tapi kami harus tetap menginjak bumi. Kami harus tampil lebih baik melawan Portugal karena saat ini mereka berada di bawah tekanan (untuk menang),” pungkas pemain yang sempat nyaris berkostum Real Madrid di tahun 2007 itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar