sports.okezone.com
LIVERPOOL -
Pelatih baru Liverpool, Brendan Rodgers, berjanji membuka pintu kesempatan
sebesar-besarnya untuk para pemain Liverpool tampil dan membuktikan diri.
Dirinya juga enggan diperbandingkan dengan pelatih lama Liverpool, Kenny
Dalglish.
Brendan Rodgers ditunjuk sebagai pelatih baru Liverpool setelah berhasil membuat Swansea tampil impresif di musim perdana Premier League dengan menempati peringkat 11 klasemen akhir musim kompetisi 2011/2012. Rodgers juga membuka pintu bagi Joe Cole kembali membuktikan diri di Liverpool.
“Saya bertemu dengan Joe Cole ketika saya berada di Spanyol. Saya jelas tahu bahwa dia ingin kembali ke Liverpool. Saya harus menilai semua pemain. Bagi saya ini adalah sebuah kesegaran baru bagi semua orang karena saya baru bergabung ke dalam klub,” ujar Rodgers, seperti dilansir Tribalfootball, Sabtu (16/6/2012).
Rodgers yang pernah melatih Watford, Reading, dan Swansea ini mengaku memiliki perbedaan dalam hal kepribadian dan pemilihan taktik dengan Kenny Dalglish, yang musim 2011/2012 lalu melatih The Reds.
“Ketika manajer baru datang ke klub manapun, itu selalu menghembuskan motivasi baru untuk para pemain. Liverpool memiliki siklus yang hebat bersama Kenny Dalglish tetapi saya pelatih yang berbeda dalam hal taktik dan individu, dan itu akan memberikan para pemain kesempatan untuk tampil di tim,” tambahnya.
Brendan Rodgers ditunjuk sebagai pelatih baru Liverpool setelah berhasil membuat Swansea tampil impresif di musim perdana Premier League dengan menempati peringkat 11 klasemen akhir musim kompetisi 2011/2012. Rodgers juga membuka pintu bagi Joe Cole kembali membuktikan diri di Liverpool.
“Saya bertemu dengan Joe Cole ketika saya berada di Spanyol. Saya jelas tahu bahwa dia ingin kembali ke Liverpool. Saya harus menilai semua pemain. Bagi saya ini adalah sebuah kesegaran baru bagi semua orang karena saya baru bergabung ke dalam klub,” ujar Rodgers, seperti dilansir Tribalfootball, Sabtu (16/6/2012).
Rodgers yang pernah melatih Watford, Reading, dan Swansea ini mengaku memiliki perbedaan dalam hal kepribadian dan pemilihan taktik dengan Kenny Dalglish, yang musim 2011/2012 lalu melatih The Reds.
“Ketika manajer baru datang ke klub manapun, itu selalu menghembuskan motivasi baru untuk para pemain. Liverpool memiliki siklus yang hebat bersama Kenny Dalglish tetapi saya pelatih yang berbeda dalam hal taktik dan individu, dan itu akan memberikan para pemain kesempatan untuk tampil di tim,” tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar