Cari Blog Ini

Kamis, 14 Juni 2012

Denmark vs Portugal

Lewat Laga Dramatis, Portugal Redam Dinamit Denmark

sports.okezone.com
Para pemain Portugal merayakan gol kemenangan (Foto: Getty)
LVIV – Timnas Portugal sukses merebut kemenangan pertamanya di Grup B setelah mereka menaklukkan Timnas Denmark 3-2 dalam laga lanjutan Euro 2012 yang digelar di Arena Lviv, Ukraina.

Portugal melakukan start yang cukup bagus, mereka terlihat menguasai bola saat awal-awal pertandingan. Namun, Denmark juga langsung bereaksi dengan memotong umpan-umpan pendek yang diperagakan Seleccao (julukan Portugal).

Tim asuhan Paulo Bento ini kemudian langsung mengganti cara mereka dalam membongkar pertahanan Tim Dinamit. Kini, serangan dari sisi-sisi sayap menjadi andalan Portugal untuk menembus pertahanan juara Euro 1992 itu.

Adalah Pepe yang berhasil memecah kebuntuan Portugal pada menit ke-24, namun gol bek Real Madrid itu berawal dari sepak pojok yang dilakukan Joao Moutinho. Pepe menyambut bola dengan kepalanya yang tak bisa dibendung kiper Denmark, Stephan Andersen.

Pertahanan kokoh yang diperlihatkan Denmark saat menundukkan Belanda tidak tampak pada laga ini. Hal itu terbukti ketika Portugal mampu menggandakan keunggulan mereka, kali ini berkat efektifitas permainan sayap mereka. Luis Nani yang jeli langsung mengirim umpan silang mendatar kepada Helder Postiga yang berdiri tanpa dikawal ketat. Tendangan Postiga menghujam gawang Denmark pada menit ke-36 sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Tertinggal, membuat tim asuhan Morten Olsen ini keluar menyerang. Selang lima menit dari gol Postiga, Denmark berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 lewat tandukan Nicklas Bendtner hasil umpan Michael Krohn-Dehli.

Setelah gol itu, belum ada lagi gol yang tercipta hingga wasit meniup peluit tanda 45 menit pertama berakhir. Skor babak pertama sementara masih 2-1 untuk keunggulan Portugal.

Babak kedua

Merasa keunggulan 2-1 belum cukup aman, Portugal bermain ofensif sejak peluit kick off babak kedua dibunyikan. Sebuah peluang didapat Cristiano Ronaldo pada menit ke-49, sayang tendangan bintang Real Madrid itu masih terlalu lemah dan bisa dihadang Andersen.

Denmark juga sempat mendapat kesempatan pada menit ke-62, sayang bola hasil sepakan William Kvist masih melenceng di samping tiang gawang Portugal yang dikawal Rui Patricio.

Saling serang terjadi antara kedua tim, beberapa peluang juga lahir, yang mencolok ketika Cristiano Ronaldo tinggal berhadapan dengan kiper Denmark pada menit ke-78, namun tembakan CR7 malah cukup jauh menyamping di sisi kanan gawang.

Malah Denmark yang mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah tandukan Bendtner lagi-lagi menggetarkan jala gawang Portugal. Gol berawal dari umpan silang Lars Jacobsen yang disambut dengan kepala oleh Bendtner pada menit ke-80.

Portugal yang tak mau gagal menang lagi langsung menekan penuh usai skor 2-2. Baik Ronaldo, Nani maupun striker pengganti Silvestre Varela bergantian meneror gawang Tim Dinamit.

Usaha itu berbuah ketika Fabio Coentrao mengirim crossing dari sisi kanan pertahanan Denmark, bola jatuh di kaki Varela. Sempat gagal mengeksekusi bola di kesempatan pertama, Varela langsung menembakkan bola dengan kaki kanannya di kesempatan kedua. Dan Gol! Bola deras menghujam gawang Denmark. Portugal kembali memimpin 3-2.

Setelah gol itu, Denmark juga tak mau begitu saja menyerah, mereka kembali mencoba menyamakan kedudukan, namun beberapa peluang gagal dimanfaatkan. Hingga laga berakhir, skor tetap 3-2 untuk kemenangan Portugal.

Dengan hasil ini, kini Portugal dan Denmark sama-sama mengumpulkan tiga poin dari dua pertandingan yang sudah mereka jalani di Grup B. Bagi Portugal, kemenangan ini praktis membuka kembali asa mereka untuk melaju ke perempatfinal.

Susunan pemain kedua tim:

Denmark (4-3-3): Andersen; Jacobsen, Agger, Kjaer, S. Poulsen; Kvist, Eriksen, Zimling (Poulsen 16); Rommedahl (Mikkelsen 60), Bendtner, Krohn-Dehli (Schone 90)

Portugal (4-3-3): Patricio; Alves, Pepe, Coentrao, Pereira; Veloso, Moutinho, Meireles (Varela 84); Ronald, Postiga (Oliveira 64), Nani (Rolando 89)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar