sports.okezone.com
MILAN - AC Milan menjalani
musim ini dengan sangat buruk. Asisten pelatih Mauro Tassotti menilai, performa
buruk mereka musim ini karena kehilangan sosok pemain yang mampu jadi jaminan
gol.
I Rossoneri mengawali kompetisi Serie A dengan sangat buruk. Dari empat laga yang telah dilakoni, Milan menelan dua kekalahan dan hanya sekali menang. Alhasil, jawara Serie A musim 2010-2011 ini harus menerima kenyataan terpuruk di urutan 15 klasemen sementara dengan hanya tiga poin.
Menyikapi torehan buruk timnya, Tassotti tak menampik bila kepergian sejumlah pemain kunci di bursa transfer musim panas lalu menjadi salah satu penyebab utama Milan. “Kami sadar akan menghadapi perlawanan keras dari tim manapun dan semuanya sulit. Kami merasakannya saat melawan Sampdoria dan Atalanta di San Siro. Sulit bagi kami meraih kemenangan,” ujar Tassotti dikutip Soccerway, Rabu (26/9/2012).
“Kami kini tak lagi memiliki Zlatan (Ibrahimovic), pemain yang mampu menjamin 35-40 gol dalam semusim. Jadi, sekarang kami harus mengeluarkan segenap kemampuan sebagai sebuah tim dan bekerja keras. Tapi, semua yang terjadi musim ini masih cukup normal,” lanjutnya.
Selain faktor kepergian sejumlah pemain penting, banyak kalangan menilai allenatore Massimiliano Allegri juga berperan dalam keterpurukan Milan saat ini. Pelatih yang sukses menghadirkan trofi scudetto pada musim perdananya melatih itu dinilai kurang mampu meramu strategi tepat dengan skuad yang ada. Menurut isu yang berkembang, masa depan Allegri di kursi kepelatihan kini berada di ujung tanduk.
Namun, Tassotti menepis anggapan tersebut. Pria yang sudah menjabat asisten pelatih sejak Milan dibesut Carlo Ancelotti itu meyakini, Allegri bakal mampu membawa Milan keluar dari periode sulit ini. “Terlalu dini untuk membuat penilaian musim ini, karena ini baru lima pertandingan,” imbuhnya.
“Selama kariernya, Allegri, juga sempat mengawali musim dengan buruk. Contohnya, ketika dia melatih Cagliari dan mengalami lima kekalahan beruntun, setelah itu dia membawa Cagliari mengimbangi Milan hingga akhirnya selamat (finis di papan tengah). Kami berharap, akan ada kejutan dari Allegri dan Milan di musim ini,” pungkasnya.
Milan berpeluang bangkit sekaligus memetik kemenangan kandang pertama saat menjamu Cagliari di San Siro pada giornata kelima Serie A, Kamis (27/9/2012) dini hari nanti. Sayang, dalam laga ini Milan tidak akan didampingi Allegri yang harus menjalani sanksi skors satu laga menyusul kata-kata kasar yang dilontarkannya saat Il Diavolo dikalahkan Udinese, akhir pekan kemarin.
I Rossoneri mengawali kompetisi Serie A dengan sangat buruk. Dari empat laga yang telah dilakoni, Milan menelan dua kekalahan dan hanya sekali menang. Alhasil, jawara Serie A musim 2010-2011 ini harus menerima kenyataan terpuruk di urutan 15 klasemen sementara dengan hanya tiga poin.
Menyikapi torehan buruk timnya, Tassotti tak menampik bila kepergian sejumlah pemain kunci di bursa transfer musim panas lalu menjadi salah satu penyebab utama Milan. “Kami sadar akan menghadapi perlawanan keras dari tim manapun dan semuanya sulit. Kami merasakannya saat melawan Sampdoria dan Atalanta di San Siro. Sulit bagi kami meraih kemenangan,” ujar Tassotti dikutip Soccerway, Rabu (26/9/2012).
“Kami kini tak lagi memiliki Zlatan (Ibrahimovic), pemain yang mampu menjamin 35-40 gol dalam semusim. Jadi, sekarang kami harus mengeluarkan segenap kemampuan sebagai sebuah tim dan bekerja keras. Tapi, semua yang terjadi musim ini masih cukup normal,” lanjutnya.
Selain faktor kepergian sejumlah pemain penting, banyak kalangan menilai allenatore Massimiliano Allegri juga berperan dalam keterpurukan Milan saat ini. Pelatih yang sukses menghadirkan trofi scudetto pada musim perdananya melatih itu dinilai kurang mampu meramu strategi tepat dengan skuad yang ada. Menurut isu yang berkembang, masa depan Allegri di kursi kepelatihan kini berada di ujung tanduk.
Namun, Tassotti menepis anggapan tersebut. Pria yang sudah menjabat asisten pelatih sejak Milan dibesut Carlo Ancelotti itu meyakini, Allegri bakal mampu membawa Milan keluar dari periode sulit ini. “Terlalu dini untuk membuat penilaian musim ini, karena ini baru lima pertandingan,” imbuhnya.
“Selama kariernya, Allegri, juga sempat mengawali musim dengan buruk. Contohnya, ketika dia melatih Cagliari dan mengalami lima kekalahan beruntun, setelah itu dia membawa Cagliari mengimbangi Milan hingga akhirnya selamat (finis di papan tengah). Kami berharap, akan ada kejutan dari Allegri dan Milan di musim ini,” pungkasnya.
Milan berpeluang bangkit sekaligus memetik kemenangan kandang pertama saat menjamu Cagliari di San Siro pada giornata kelima Serie A, Kamis (27/9/2012) dini hari nanti. Sayang, dalam laga ini Milan tidak akan didampingi Allegri yang harus menjalani sanksi skors satu laga menyusul kata-kata kasar yang dilontarkannya saat Il Diavolo dikalahkan Udinese, akhir pekan kemarin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar