Cari Blog Ini

Senin, 20 Juni 2011

Barca Bukan Representasi La Furia Roja


sports.okezone.com
MADRID – Sebagai klub yang terpandang di Tanah Matador, banyak yang berasumsi bahwa Barcelona memiliki kontribusi besar bagi timnas Spanyol.  Pascameraih Piala Dunia dan Euro 2008 lalu tidak sedikit mengamini permianan timnas Spanyol identik dengan permanan khas raksasa Catalan tersebut.

Namun, mencuatnya wacana tersebut ditepis mentah-mentah oleh Iker Casillas. Kiper nomor satu Spanyol tersebut beranggapan bahwa fondasi permainan Madrid-lah yang menjadi pakem kesuksesan timnas La Furia Roja, karena menurutnya, di musim 2007 dan 2008 Madrid berhasil meletakkan dasar permainan Spanyol. Pasalnya, di musim 2007 dan 2008 Madrid keluar sebagai juara La Liga.

“Itu tidak berasal di musim 2010 atau 2009, tapi semenjak 2007 dan 2008. Pada saat itu, Barcelona tidak mendominasi atau menciptakan hegemoni sepakbola di Spanyol. Namun, Real Madrid,” ketus Casillas sebagaimana dikutip ESPN, Selasa (21/6/2011).

Casillas melanjutkan, dalam final Piala Eropa 2008 kontra Jerman silam hanya ada tiga pemain Barcelona yaitu Andres Iniesta, Xavi Hernandez dan Carles Puyol. “Jika kita mengingat ke belakangan waktu itu. Hanya Iniesta, Xavi dan Puyol yang merupakan pemian Barcelona di final Piala Eropa kontra Jerman,” kata kiper berjuluk Santo Iker tersebut.

Namun, pesan yang disampaikan Casillas hanya untuk mengingatkan semua kalangan bahwa kesuksesan Spanyol diraih secara bersama-sama bukan semata karena permainan agresif yang diperagakan Barcelona semata lalu kemudian menjadi representasi sukses brillian timnas Spanyol selama beberapa tahun belakangan ini.

“Bila Spanyol dikaitkan dengan gaya permainan Barcelona merupakan hal yang bagus karena klub tersebut sudah mencapai kesuksesan besar. Tapi timnas Spanyol bukan hanya tentang kesuksesan Barcelona, tetapi prestasi tersebut untuk kami semua,” tukas Casillas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar