Cari Blog Ini

Rabu, 28 Agustus 2013

Perubahan Taktik dalam Bertahan Sulitkan City

DetikSport



Manchester - Kekalahan Manchester City di tangan Cardiff City disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya, menurut Pablo Zabaleta, adalah perubahan taktik di lini belakang.

City tidak diperkuat oleh duet bek utamanya, Vincent Kompany dan Matija Nastasic, pada laga tersebut. Sebagai gantinya, Joleon Lescott dan Javi Garcia tampil menggantikan.

Duet Lescott dan Garcia mengundang kritik. Keduanya dianggap belum semumpuni Kompany ataupun Nastasic. Khusus buat Garcia, bek tengah pun bukan posisi aslinya. Pemain berusia 26 tahun itu naturalnya bermain sebagai gelandang bertahan.

Di sisi lain, taktik Manajer Cardiff Malky Mackay juga mengundang pujian. Dia menempatkan kuintet gelandang yang kemudian membuat para gelandang City sulit untuk berkreasi.

Belakangan Zabaleta menyebut bahwa taktik Manuel Pellegrini yang menerapkan pola man-marking justru menyulitkan City sendiri. Bukan apa-apa, barisan pertahanan City belum terbiasa bermain dengan pola tersebut.

"Semuanya berubah dibandingkan musim lalu, di mana kami bertahan secara zonal dan sekarang kami bertahan dengan menjaga individu. Terkadang itu sulit," ujar bek asal Argentina itu di Soccerway.

Cardiff unggul sempat unggul 3-1 sebelum akhirnya menang 3-2 di akhir laga. Dua di antara tiga gol mereka diciptakan oleh Fraizer Campbell lewat sundulan.

"Campbell sangat bagus di udara. Mereka bertahan dengan baik dan menutup ruang dengan bagus. Mereka tidak membiarkan kami menciptakan banyak kesempatan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar