Cari Blog Ini

Rabu, 29 Agustus 2012

Lampard: Hanya Chelsea yang Bisa Saingi Barca

sports.okezone.com

Frank Lampard (Foto: Reuters)
LONDON - Frank Lampard nampaknya masih belum bisa melupakan euforia kesuksesan Chelsea di Liga Champions. Salah satu momen yang paling diingatnya adalah ketika menyingkirkan tim terbaik dunia, Barcelona.

The Blues mencatat sejarah klub dengan menyabet titel perdana Liga Champions musim lalu dengan menumbangkan Bayern Munich lewat adu penalti di final. Namun, satu momen yang paling lekat dalam ingatan Lampard adalah laga semifinal di mana mereka sukses menjungkalkan prediksi banyak kalangan dengan mengeliminasi favorit juara, Barcelona dengan agregat 3-2 (1-0 & 2-2).

Hingga kini, Lampard mengaku masih terus terkenang penampilan heroik rekan setimnya itu. Dengan sedikit jumawa, gelandang 34 tahun ini berseloroh bahwa satu-satunya klub di Inggris yang bisa mengalahkan El Barca adalah Chelsea.

“Saat saya menyaksikan final Liga Champions 2011, saat mereka (Barca) menghadapi Manchester United, saya berpikir, kami-lah satu-satunya tim yang bisa meladeni mereka, karena kami pernah melakukannya sejak beberapa tahun sebelumnya,” tutur Lampard seraya membuktikan prediksinya benar karena pada saat itu United kalah 3-1.

“Kami tahu, kami punya atribut untuk mengalahkan mereka, terutama, fakta bahwa kami mampu mengkolaborasikan kekuatan. Kami bisa jadi sangat kuat dan klinis, selain itu kami juga mampu memainkan sepakbola dengan bagus,” tambahnya, dikutip Cfcuk, Rabu (29/8/2012).

“Beberapa tim (kuat) dikalahkan oleh Barcelona karena mereka berusaha memainkan sepakbola mereka. Arsenal mencoba meladeni dengan sepakbola indah, akan tetapi Barcelona adalah tim terbaik dalam pola bermain seperti itu,” imbuhnya.

“Akan tetapi, saat Chelsea bermain dengan kekuatan dan atribut berbeda yang kami punya, maka kami adalah satu-satunya tim yang bisa meladeni mereka. Kami juga yakin mampu menahan gempuran dan tekanan mereka, lalu menyerang balik mereka dengan cepat. Itulah yang kami lakukan dan sukses,” pungkasnya.

Meski sukses menumbangkan Barca, namun  kemenangan The Pensioner -julukan lain Chelsea- kala itu dicibir banyak kalangan. Mereka menuding, Roberto Di Matteo, pelatih Chelsea kala itu memainkan strategi negatif dengan menumpuk semua pemain di sektor pertahanan.

Di Liga Champions musim ini, Chelsea telah melakukan sejumlah perubahan. Salah satunya melepas pahlawan musim lalu Didier Drogba, dan merekrut beberapa pemain muda berbakat seperti Eden Hazard, Marko Marin dan Oscar. Well, dengan komposisi skuad yang lebih fresh dan tangguh, apakah musim ini The Blues akan tetap mengadopsi skema defensif?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar