detikSport
Florence -
Kegagalan Dimitar Berbatov untuk bergabung ke Fiorentina telah membuat 'Si
Ungu' kesal. Mereka menilai Berbatov sudah tidak bersikap profesional dengan
mangkir dari kesepakatan yang telah dibuat.
Awalnya Berbatov sudah setuju pindah ke Florence setelah Fiorentina dan Manchester United sepakat dengan nilai transfer 5 juta poundsterling. Berbatov kemudian diizinkan terbang ke Italia untuk melakoni tes medis.
Namun, ketika sudah tiba di Italia Berbatov bukannya mendarat di Florence namun kemudian berbelok arah ke Turin untuk mengadakan pertemuan dengan Juventus, yang diisukan menawarkan gaji lebih besar daripada Fiorentina.
Hal ini kemudian yang membuat beberapa suporter Fiorentina mempertanyakan kejelasan transfer striker Bulgaria itu dan La Viola pun jelas merasa kesal dengah ketidakprofesionalan Berbatov serta Juve yang membajak pemain tersebut.
"Si pemain akan datang dengan agennya dengan tiket pesawat langsung ke Florence yang sudah dibayarkan Fiorentina. Tapi si pemain tak pernah tiba di Florence," demikian pernyataan resmi klub yang dilansir BBC.
"Ini adalah tindakan yang ceroboh dan sikap arogan dari klub lain yang tidak mengindahkan nilai-nilai kesusilaan, fair play dan kode etik dari olahraga serta melampaui batas-batas kewajaran," sambungnya.
"Ada pun untuk si pemain, meski punya karateristik dan teknik yang bagus, untuk saat ini kami senang dia tidak datang ke Fiorentina."
Fiorentina sudah tak lagi menginginkan Berbatov, dan kini tinggal Juve yang harus berurusan dengan pesepakbola 31 tahun itu. Namun, kabar baru yang beredar mengatakan Bianconeri pun urung membelinya dan justru Fulham diisukan kini akan membeli Berbatov.
Florence -
Kegagalan Dimitar Berbatov untuk bergabung ke Fiorentina telah membuat 'Si
Ungu' kesal. Mereka menilai Berbatov sudah tidak bersikap profesional dengan
mangkir dari kesepakatan yang telah dibuat.Awalnya Berbatov sudah setuju pindah ke Florence setelah Fiorentina dan Manchester United sepakat dengan nilai transfer 5 juta poundsterling. Berbatov kemudian diizinkan terbang ke Italia untuk melakoni tes medis.
Namun, ketika sudah tiba di Italia Berbatov bukannya mendarat di Florence namun kemudian berbelok arah ke Turin untuk mengadakan pertemuan dengan Juventus, yang diisukan menawarkan gaji lebih besar daripada Fiorentina.
Hal ini kemudian yang membuat beberapa suporter Fiorentina mempertanyakan kejelasan transfer striker Bulgaria itu dan La Viola pun jelas merasa kesal dengah ketidakprofesionalan Berbatov serta Juve yang membajak pemain tersebut.
"Si pemain akan datang dengan agennya dengan tiket pesawat langsung ke Florence yang sudah dibayarkan Fiorentina. Tapi si pemain tak pernah tiba di Florence," demikian pernyataan resmi klub yang dilansir BBC.
"Ini adalah tindakan yang ceroboh dan sikap arogan dari klub lain yang tidak mengindahkan nilai-nilai kesusilaan, fair play dan kode etik dari olahraga serta melampaui batas-batas kewajaran," sambungnya.
"Ada pun untuk si pemain, meski punya karateristik dan teknik yang bagus, untuk saat ini kami senang dia tidak datang ke Fiorentina."
Fiorentina sudah tak lagi menginginkan Berbatov, dan kini tinggal Juve yang harus berurusan dengan pesepakbola 31 tahun itu. Namun, kabar baru yang beredar mengatakan Bianconeri pun urung membelinya dan justru Fulham diisukan kini akan membeli Berbatov.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar