sports.okezone.com
LONDON - Chelsea memperpanjang nafas untuk mempertahankan gelar juara. Pencapaian ini didapat, setelah sang juara bertahan Premier League menang atas Tottenham Hotspur 2-1.Dalam pertandingan di Stadion Wembley, Senin (1/5/2011) dini hari WIB, pelatih Carlo Ancelotti memutuskan untuk menurunkan duet Fernando Torres dan Didier Drogba untuk mencetak gol dalam pertandingan ini.
Tim tamu yang justru sempat membungkam publik London pada menit 19. Berawal dari sebuah umpan yang dilepaskan oleh Luca Modric, gelandang Sandro melepaskan sebuah tendangan keras, yang tidak berhasil dihentikan Petr Cech. 1-0 Spurs memimpin.
Usaha Chelsea untuk menyamakan kedudukan tidak sia-sia. Tendangan keras yang dilepaskan oleh Frank Lampard, bola lepas dari tangkapan Heurelo Gomes dan melintas didepan gawang Spurs. Kemudian Gomes menangkap bola itu sebelum melewati garis.
Namun, wasit justru secara kontroversial memutuskan untuk mengesahkan gol tersebut buat Chelsea setelah mendapatkan masukkan dari hakim garis. Padahal, dari tayangan ulang terlihat bola belum melewati garis. Skor 1-1 berakhir pada babak pertama.
Chelsea yang mencoba menjaga asa juara musim ini, mencoba melakukkan perubahan dengan memainkan Salomon Kalou dan Nicolas Anelka. Kedua pemain masuk menggantikan Torres dan Florent Malouda. Keputusan Ancelotti untuk memainkan Kalou tepat.
Pasalnya, pemain asal Pantai Gading itu, berhasil meleesatkan sebuah gol untuk memenangkan keunggulan Chelsea. Menerima umpan Drogba, Kalou berhasil menggetarkan gawang Gomes untuk mengubah skor menjadi 2-1.
Kemenangan ini, maka Lampard dkk berhasil menipiskan ketinggalan dari Manchester United menjadi tiga angka saja. Chelsea mengumpulkan 70 poin dari 35 pertandingan, sedangkan Setan Merah menghasilkan 73 poin dari 34 laga.
Susunan pemain
Chelsea: Cech, Ivanovic, Luiz, Terry, Cole, Essien (Ramires 57), Mikel, Lampard, Malouda (Anelka 73), Torres (Kalou 62), Drogba.
Spurs: Gomes, Corluka (Pienaar 78), Kaboul, Dawson Gallas, Lennon, Sandro, Modric Bale, Van der Vaart (Jenas 85), Pavlyuchenko (Defoe 58).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar