sports.okezone.com
MANCHESTER - Meraih kesempatan mencicipi final Liga Champions bukan perkara mudah bagi pemain top sekali pun. Bagi gelandang Manchester United, Park Ji Sung bisa bermain apalagi menjadi pemenang Sabtu nanti, bisa jadi momen terbaik sepanjang kariernya. United keluar sebagai juara Liga Champions pada 2008 setelah menundukkan Chelsea di final. Tapi ketika itu, Ji Sung tidak masuk dalam skuad Sir Alex Ferguson. Peluang tampil di final baru datang ketika United berhadapan dengan Barca, 2009 di Roma.Namun kali ini United terkapar dihajar dua gol tanpa balas oleh Messi dkk.
“Jika saya mendapat kesempatan itu berbuah hasil, mungkin hasilnya akan lain. Tapi itu tidak terjadi.Kami kebobolan, permainan berubah dan kami sedikit kehilangan konsentrasi. Ini sulit mana yang lebih buruk bagi saya 2008 atau 2009,” ungkap Park Ji Sung, seperti dikutip Goal, Kamis (26/5/2011).
“Tapi sekarang saya mendapat kesempatan lain lagi untuk bermain di final dan menang. Akan menjadi momen yang sempurna bagi saya. Saya tidak sabar lagi. Jika saya bermain dan menang, tentu akan menjadi momen terbaik sepanjang karier saya,” jelas Ji Sung.
Musim ini Park muncul sebagai pilar penting The Red Devils. Stamina dan semangat juangnya yang tak pernah kendur di lapangan, membuat Sir Alex Ferguson tidak segan-segan menurunkannya dalam starting line-up. Persoalannya, cedera sempat membekap pemain berpaspor Korea ini di awal tahun sehingga dia terpaksa banyak menyisih di bangku cadangan.
Menghadapi Barca, Ji Sung bertekad mengeluarkan segala enerji yang dimilikinya dan mengikuti semua intruksi pelatih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar