Cari Blog Ini

Sabtu, 21 Mei 2011

Kongres PSSI 2011


Agum: Tunggu Saja Keputusan FIFA
sports.okezone.com
JAKARTA - Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar tampak pasrah menyikapi kekisruhan yang terjadi saat Kongres PSSI. Agum hanya bisa menunggu keputusan FIFA, sebagai pemegang otoritas sepakbola dunia.

Agum terpaksa menutup kongres, yang digelar di Ballroom Hotel Sultan, Senayan, Jumat (20/5/2011), lantaran para peserta tak berhenti melayangkan interupsi sejak kongres dibuka. Selama lebih kurang enam jam, kongres hanya menjadi ajang interupsi para peserta, yang menuntut kehadiran komite banding.

Mereka meminta kejelasan tentang penerimaan banding dua bakal calon ketua umum, George Toisutta dan Arifin Panigoro, namun ditolak oleh KN. Meskipun utusan FIFA Thierry Ragenass sudah memaparkan alasannya, para peserta kongres tak kunjung puas.

Alhasil, Agum memutuskan kongres dihentikan, padahal agenda pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, serta anggota komite eksekutif (exco) PSSI periode 2011/2015, belum terlaksana. Sebagai pemegang mandat FIFA, Agum hanya bisa menunggu keputusan badan sepakbola dunia yang dimpimpin Sepp Blatter tersebut.

“Saat ini, kami hanya tinggal menunggu keputusan FIFA,” ujar Agum usai menutup kongres. “Mereka telah mengirim utusan, yang bisa melihat langsung situasi yang terjadi,” jelasnya, seperti dilansir Reuters.

Ya, gagalnya kongres berpotensi dilayangkannya sanksi oleh FIFA. Jika benar-benar terjadi, Indonesia bisa dikeluarkan dari keanggotaan FIFA yang berujung larangan tampil di kualifikasi pra-Piala Dunia 2014. Indonesia akan menghadapi Turkmenistan di putaran kedua kualifikasi Asia, dimana leg pertama dijadwalkan pada 23 Juli di Ashgabat, sebelum leg kedua digelar di Jakarta pada lima hari kemudian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar