Gonzales gagal memaksimalkan peluang ketika mendapat hadiah penalti di babak pertama.

goal.com

Hasil positif ditorehkan tim kebanggaan masyarakat pegunungan tengah Persiwa Wamena, setelah dalam lanjutan Superliha Indonesia 2010/11 Piter Rumaropen dkk berhasil memetik poin penuh atas rival beratnya Persib Bandung dengan skor telak 3-0 di stadion Pendidikan Wamena, Minggu (30/1) malam.

Tampil dibawah guyuran hujan lebat, anak asuhan Suharno bermain bak kesetanan di lapangan. Hujan disertai angin Kurima yang terkenal dingin menusuk tulang sangat digemari oleh tim Persiwa.

Sejak pluit kick-off dibunyikan wasit Jimi Napitupulu, tim Badai Pegunungan langsung menggedor jantung pertahanan Persib. Kerja sama tim yang padu maupun permainan individu yang apik membuat tim tamu kewalahan.

Pertandingan baru berjalan sepuluh menit, jala gawang Cecep Supriatna harus dirobek tendangan kaki kiri Erick Week Lewis.

Gol itu membuat Maman Abdurahman dkk tersontak kaget dan berusaha menyamakan kedudukan. Upaya itu dibarengi dengan menajamkan serangan ke kubu tuan rumah. Namun sayang, usaha Cristian Gonzales, Hilton Moreira dan Hariono selalu dapat dimentahkan lini pertahanan Persiwa.

Merasa mendapat perlawanan Persiwa tak mau tinggal diam, dan meningkatkan tempo serangan ke kubu Persib. Bahkan anak asuhan Suharno mampu mengendalikan ritme dan tempo serangan. Adalah Ferdinand Sinaga yang berhasil menceploskan bola ke gawang Cecep pada menit ke-22 berkat kerja sama apik dengan Erick dan Edi Foday.

Pada menit ke-33 kubu Persib mempunyai peluang untuk mengejar ketertinggalannya. Tapi Gonzales yang ditugaskan sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik, karena tendangan striker timnas senior itu dapat ditepis oleh kiper Galih Firmansyah.

Galih patut menjadi bintang di pertandingan itu. Tercatat delapan kali ia berhasil menyelamatkan jala gawangnya dari serbuan Maung Bandung, karena harus jatuh bangun untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Kedudukan 2–0 tak berubah hingga jeda pertandingan.

Memasuki babak kedua dibarengi dengan guyuran hujan, anak-anak Persiwa makin kesetanan. Edi Foday berhasil menambah pundi gol bagi Persiwa saat sundulannya di menit ke-54 menembus jala Markus Horison yang masuk menggantikan Cecep Supriatna karena cidera.

Bola lambung yang ditendang langsung Erick dari sayap kiri Persib ke kotak penalti dimanfaatkan dengan baik oleh Foday dengan tandukannya yang keras. Gol itu disambut gegap gempita ribuan penonton yang memadati stadion Pendidikan Wamena.

Kedudukan 3-0 tak berubah hingga wasit Jimi meniup peluit panjang tanda usainya pertandingan. Dengan kemenangan itu, mendongkrak posisi Persiwa ke peringkat 4 klasemen sementara dengan nilai 18 dari 12 kali main. (gk-17)