Cari Blog Ini

Minggu, 30 Januari 2011

Ikrar Setia Bepe untuk Macan Kemayoran

SINDO 
Bambang Pamungkas.(foto:SINDO)
JAKARTA - Entah dari mana kabar atau lebih tepatnya rumor soal kepindahan Bambang ’Bepe’ Pamungkas dari Persija Jakarta muncul. Tapi, dua hari lalu striker yang identik dengan nomor punggung 20 ini menolak isu kepindahan itu.

Ya, selepas Persija mengalahkan Persijap Jepara dua hari lalu, saat jumpa pers seorang reporter mempertanyakan tentang tawaran ke Bepe. Tawaran itu berupa misi transfer yang kabarnya siap dilakukan klub PSM Makassar yang bermain di Liga Primer Indonesia (LPI) untuk mendatangkan pemain asal Salatiga ini. Bahkan, ada kabar yang beredar kalau suami Tribuana Tungga Dewi itu jika mau pindah dapat tawaran kontrak hingga Rp2 miliar. Sayang, semua kabar tersebut langsung ditepis Bepe.

Sang ikon Macan Kemayoran pun mengakui tak ada tawaran apa pun yang datang kepadanya. ”Tidak ada tawaran yang masuk ke saya. Saya komit serta nyaman dan akan tetap menjalani kontrak sesuai persetujuan awal dengan Persija. Jadi, isu tentang adanya tawaran dari PSM sama sekali tidak pernah ada,” tutur Bepe. Bepe juga berpendapat, sebagai pemain profesional, sampai saat ini dia hanya mau bermain di kompetisi yang secara resmi berada di bawah naungan FIFA.

Menurut Bepe, LPI belum tentu akan menghasilkan kompetisi yang bagus walau dirinya pun menyatakan Indonesia Super League (ISL) juga belum bisa dibilang baik. Bepe memang enggan berkomentar banyak soal kualitas LPI. Tapi, ISL yang kini menaunginya bersama Persija dan berada di bawah PSSI, menurut dia, juga bukan kompetisi yang sudah berjalan bagus.

”Kalau ibarat pigura, saya hanya mau ada di dalamnya.Saya hanya mau bermain di kompetisi resmi FIFA. LPI belum tentu menawarkan yang terbaik walaupun memang ISL juga masih semrawut,” tandas penyerang yang pernah main di klub semi pro Belanda, EHC Norad, itu.

Hubungan Bepe dengan Persija memang sangat erat. Bahkan, boleh dibilang kalau separuh lebih karier ayah tiga anak ini di lapangan hijau jadi milik klub yang didukung suporter Jakmania itu.

Jadi, ketika Bepe menolak rumor soal kepindahannya ke PSM maupun klub lain, ini sebagai ikrar penegas kesetiaannya terhadap Persija. Karier Bepe di skuad Macan Kemayoran dimulai pada 1999, selepas membela klub juniornya, Persikas Kabupaten Semarang. Rumor kepindahan Bepe ke klub di luar Persija sebenarnya sempat memanas pada musim 2007.

Pada akhir 2006, Bepe menjalani musim terakhirnya bersama klub Malaysia Super League (MSL) Selangor FC. Ketika itu kepulangan Bepe kembali ke Tanah Air dikaitkan dengan Persmin Minahasa. Klub yang kini keberadaannya tak jelas itu pada musim tersebut siap membangun dream team. Bepe salah satu pemain yang diincar manajemen Persmin yang dikomandani Manajer Ricky Pontoh.

Bahkan, manajemen Persmin siap mendatangkan tandem Bepe kala di Selangor FC yang merupakan pemain depan Argentina, yakni Brian Fuentes. Harga tinggi juga rumornya disiapkan untuk Bepe dalam kisaran Rp1 miliar, kontrak yang wah ketika itu. Tapi, isu itu menguap dan tak jelas juntrungannya. Bepe pun kembali ke Indonesia dan berkostum Persija lagi pada 2007 hingga kini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar