sports.okezone.com
BATA – Piala Afrika tak
habisnya memunculkan kejutan. Meski berstatus tuan rumah, Guinea Equatorial
sejatinya tak menjadi tim unggulan. Tapi sejumlah prediksi terpatahkan, usai
tuan rumah sukses memulangkan Senegal.
Ya, sedianya Les Lions de la Teranga – julukan Senegal, hadir di Piala Afrika 2012 sebagai salah satu tim unggulan untuk merebut Piala Afrika kali ini. Tapi, anti klimaks terjadi. Senegal harus pulang lebih awal karena sudah mengalami kekalahan di dua laga Grup A Piala Afrika.
Guinea Equatorial yang didukung puluhan ribu publik Estadio de Bata, tampil ganas sejak awal babak pertama. Sejumlah ancaman sudah mengintip gawang Senegal yang dikawal Bouna Coundoul.
Meski begitu, pertandingan yang sengit selama 45 menit pertama, gagal membuahkan hasil bagi tuan rumah maupun tim tamu. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, tuan rumah baru bisa membuka kemenangan di menit ke-62, yang dicetak Randy Traviesom. Pemain yang akrab disapa Iban ini, melesakkan golnya setelah memaksimalkan assist dari Kily Aguierre.
Senegal sempat memperkecil keadaan di menit ke-90, melalui gol yang dicetak bomber asal klub Lille, Moussa Sow. Tapi gol Sow tersebut ditimpali lagi oleh tuan rumah di menit 90’+4, melalui aksi Kily Aguierre yang menerima umpan dari Javier Balboa. Skor 2-1 bertahan hingga akhir.
Sementara di Grup yang sama, Zambia ditahan imbang 2-2 oleh Libya. Hasil ini membuat Zambia memiliki kans yang lebih besar untuk lolos dari Grup A, menemani tuan rumah, Guinea Equatorial yang telah lebih dulu lolos.
Di pertandingan ini, Libya sempat memimpin lebih dulu melalui gol dari Ahmed Sa’ad di menit ke-5. Gol tersebut dibalas Zambia melalui aktornya, Emmanuel Mayuka di menit ke-29. Skor 1-1 bertahan hingga 45 menit pertama usai.
Libya yang belum lama ini diguncang perang saudara, sempat kembali unggul di menit ke-48, lewat gol kedua Sa’ad. Nahas, Libya gagal mempertahankan keunggulan kala Christopher Katongo membuat kedua tim kembali imbang di menit ke-54.
Ya, sedianya Les Lions de la Teranga – julukan Senegal, hadir di Piala Afrika 2012 sebagai salah satu tim unggulan untuk merebut Piala Afrika kali ini. Tapi, anti klimaks terjadi. Senegal harus pulang lebih awal karena sudah mengalami kekalahan di dua laga Grup A Piala Afrika.
Guinea Equatorial yang didukung puluhan ribu publik Estadio de Bata, tampil ganas sejak awal babak pertama. Sejumlah ancaman sudah mengintip gawang Senegal yang dikawal Bouna Coundoul.
Meski begitu, pertandingan yang sengit selama 45 menit pertama, gagal membuahkan hasil bagi tuan rumah maupun tim tamu. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, tuan rumah baru bisa membuka kemenangan di menit ke-62, yang dicetak Randy Traviesom. Pemain yang akrab disapa Iban ini, melesakkan golnya setelah memaksimalkan assist dari Kily Aguierre.
Senegal sempat memperkecil keadaan di menit ke-90, melalui gol yang dicetak bomber asal klub Lille, Moussa Sow. Tapi gol Sow tersebut ditimpali lagi oleh tuan rumah di menit 90’+4, melalui aksi Kily Aguierre yang menerima umpan dari Javier Balboa. Skor 2-1 bertahan hingga akhir.
Sementara di Grup yang sama, Zambia ditahan imbang 2-2 oleh Libya. Hasil ini membuat Zambia memiliki kans yang lebih besar untuk lolos dari Grup A, menemani tuan rumah, Guinea Equatorial yang telah lebih dulu lolos.
Di pertandingan ini, Libya sempat memimpin lebih dulu melalui gol dari Ahmed Sa’ad di menit ke-5. Gol tersebut dibalas Zambia melalui aktornya, Emmanuel Mayuka di menit ke-29. Skor 1-1 bertahan hingga 45 menit pertama usai.
Libya yang belum lama ini diguncang perang saudara, sempat kembali unggul di menit ke-48, lewat gol kedua Sa’ad. Nahas, Libya gagal mempertahankan keunggulan kala Christopher Katongo membuat kedua tim kembali imbang di menit ke-54.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar