sports.okezone.com
MANCHESTER -
Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson murka timnya dikritik oleh Alan
Hansen. Mantan pemain Liverpool yang alih profesi menjadi pengamat sepakbola
ini mengkritik United yang dianggapnya tidak bermain bagus selama 18 bulan
terakhir.
Hansen memang gemar mengkritik United, entah karena latar belakangnya sebagai pemain Liverpool atau memang karena gemar memakai United sebagai objek sasaran. Hal ini kontan membuat telinga Sir Alex Ferguson panas sehingga melakukan pembelaan bagi timnya.
“Setelah laga melawan Arsenal, salah satu surat kabar London mengatakan bahwa kami adalah tim United terburuk yang dia pernah lihat, dan saya menyadari itu adalah Alan Hansen lagi, yang mengatakan kami tidak bermain bagus selama satu setengah tahun,” ujar Ferguson, dilansir dari Supersport, Rabu, (1/2/2012).
“Saya menganggap keluarnya komentar itu sama saja dengan klaimnya beberapa tahun lalu bahwa anda tidak bisa memenangkan apapun dengan pemain-pemain muda, dan anda tahu akhirnya dia berakir, dengan telur di wajahnya, setelah meragukan Ryan Giggs, Paul Scholes, David Beckham, Gary Neville, mencela anak-anak itu dengan bodohnya,” lanjutnya.
Pelatih asal Skotlandia ini merasa aneh dengan kritikan Hansen tersebut, karena keluar sebelum United berlaga melawan Liverpool di FA Cup akhir pekan lalu. Dirinya juga menyayangkan kritik tersebut merupakan kesimpulan yang dibuat oleh Hansen.
“Mungkin dia hanya mencoba mengganggu kami pada malam menjelang laga melawan klub lamanya (Liverpool) di Anfield pada FA Cup di akhir pekan lalu. Saya tidak tahu mengapa kritik-kritik tersebut datang dari kesimpulan mereka sendiri.
“Ya, kami memang memiliki hari buruk, kalah dari Manchester City dan kalah dari Blackburn, dan akhirnya kalah di FA (dari Liverpool). Lupakan fakta bahwa 14 pemain kami menepi karena cedera untuk laga melawan Blackburn dan kami juga kehilangan beberapa pemain di Liverpool, kami tidak ingin memakai cedera sebagai alasan, jadi kami akan berkonsentrasi untuk memberikan pesan kami di luar lapangan,” paparnya.
Ferguson pada akhirnya menyatakan sikapnya dan yakin permainan timnya mampu membalik kritikan Hansen dengan mengatakan,”Saya punya kepercayaan diri bahwa kami akan mendapat nilai bagus untuk permainan kami sendiri, meskipun permainan itu cukup bagus untuk meyakinkan sang pengamat, Hansen.”
Hansen memang gemar mengkritik United, entah karena latar belakangnya sebagai pemain Liverpool atau memang karena gemar memakai United sebagai objek sasaran. Hal ini kontan membuat telinga Sir Alex Ferguson panas sehingga melakukan pembelaan bagi timnya.
“Setelah laga melawan Arsenal, salah satu surat kabar London mengatakan bahwa kami adalah tim United terburuk yang dia pernah lihat, dan saya menyadari itu adalah Alan Hansen lagi, yang mengatakan kami tidak bermain bagus selama satu setengah tahun,” ujar Ferguson, dilansir dari Supersport, Rabu, (1/2/2012).
“Saya menganggap keluarnya komentar itu sama saja dengan klaimnya beberapa tahun lalu bahwa anda tidak bisa memenangkan apapun dengan pemain-pemain muda, dan anda tahu akhirnya dia berakir, dengan telur di wajahnya, setelah meragukan Ryan Giggs, Paul Scholes, David Beckham, Gary Neville, mencela anak-anak itu dengan bodohnya,” lanjutnya.
Pelatih asal Skotlandia ini merasa aneh dengan kritikan Hansen tersebut, karena keluar sebelum United berlaga melawan Liverpool di FA Cup akhir pekan lalu. Dirinya juga menyayangkan kritik tersebut merupakan kesimpulan yang dibuat oleh Hansen.
“Mungkin dia hanya mencoba mengganggu kami pada malam menjelang laga melawan klub lamanya (Liverpool) di Anfield pada FA Cup di akhir pekan lalu. Saya tidak tahu mengapa kritik-kritik tersebut datang dari kesimpulan mereka sendiri.
“Ya, kami memang memiliki hari buruk, kalah dari Manchester City dan kalah dari Blackburn, dan akhirnya kalah di FA (dari Liverpool). Lupakan fakta bahwa 14 pemain kami menepi karena cedera untuk laga melawan Blackburn dan kami juga kehilangan beberapa pemain di Liverpool, kami tidak ingin memakai cedera sebagai alasan, jadi kami akan berkonsentrasi untuk memberikan pesan kami di luar lapangan,” paparnya.
Ferguson pada akhirnya menyatakan sikapnya dan yakin permainan timnya mampu membalik kritikan Hansen dengan mengatakan,”Saya punya kepercayaan diri bahwa kami akan mendapat nilai bagus untuk permainan kami sendiri, meskipun permainan itu cukup bagus untuk meyakinkan sang pengamat, Hansen.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar