detikSport
Manchester - Ingat dengan tim
Wimbledon di era 90-an yang dijuluki The
Crazy Gang? Tipe permainan keras menjurus kasar mereka kini diakui
Roberto Mancini, dengan sedikit nada sarkas, melekat pada timnya.
Mereka yang mengikuti Premier League di era 90-an tentu ingat dengan Wimbledon ketika itu. Di bawah arahan manajer Joe Kinnear dan dipimpin oleh seorang kapten bermental keras, Vinnie Jones, mereka adalah tim yang disegani--kalau bukan ditakuti.
Reputasi sebagai tim yang kerap main keras dan menjurus kasar pun melekat pada mereka. Sikap tersebut juga ikut menular kepada fans dan jajaran stafnya. Tak heran kalau kemudian julukan The Crazy Gang tersebut muncul.
Mancini, dengan senyum dan nada setengah sarkas, menyebut bahwa City punya potensi menyamai Wimbledon. "Kami adalah tim yang nakal. Seperti Wimbledon," ucapnya di ESPN Star.
Musim ini sudah ada lima pemain City yang terkena kartu merah. Beberapa di antaranya, seperti Vincent Kompany dan Mario Balotelli, mendapatkan skorsing beberapa pertandingan karena tindakan indisipliner di lapangan.
Namun demikian, Mancini membantah bahwa para pemainnya sengaja melakukan tindakan-tindakan kasar di lapangan.
"Para pemain saya adalah para pemain yang baik. Mereka tak pernah melakukan tekel kasar pada pemain lain. Hal tersebut tak ada dalam pikiran kami. Oleh karena itu, seperti yang sudah saya katakan, kami hanya kurang beruntung dalam dua bulan terakhir," tukasnya.
Mereka yang mengikuti Premier League di era 90-an tentu ingat dengan Wimbledon ketika itu. Di bawah arahan manajer Joe Kinnear dan dipimpin oleh seorang kapten bermental keras, Vinnie Jones, mereka adalah tim yang disegani--kalau bukan ditakuti.
Reputasi sebagai tim yang kerap main keras dan menjurus kasar pun melekat pada mereka. Sikap tersebut juga ikut menular kepada fans dan jajaran stafnya. Tak heran kalau kemudian julukan The Crazy Gang tersebut muncul.
Mancini, dengan senyum dan nada setengah sarkas, menyebut bahwa City punya potensi menyamai Wimbledon. "Kami adalah tim yang nakal. Seperti Wimbledon," ucapnya di ESPN Star.
Musim ini sudah ada lima pemain City yang terkena kartu merah. Beberapa di antaranya, seperti Vincent Kompany dan Mario Balotelli, mendapatkan skorsing beberapa pertandingan karena tindakan indisipliner di lapangan.
Namun demikian, Mancini membantah bahwa para pemainnya sengaja melakukan tindakan-tindakan kasar di lapangan.
"Para pemain saya adalah para pemain yang baik. Mereka tak pernah melakukan tekel kasar pada pemain lain. Hal tersebut tak ada dalam pikiran kami. Oleh karena itu, seperti yang sudah saya katakan, kami hanya kurang beruntung dalam dua bulan terakhir," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar