'Mourinho Tak Perlu Lagi Provokasi Barca'
detikSport
Madrid - Sejak melatih Real
Madrid, Jose Mourinho kerap memprovokasi Barcelona jelang bergulirnya El Clasico. Tapi mulai
saat ini Mourinho tak perlu melakukannya lagi karena Madrid kini sudah tahu
bagaimana mengalahkan Barca.
Masih ingat insiden colok mata yang dilakukan Mourinho kepada Tito Vilanova di Piala Super Spanyol 2011 lalu? Itu hanya salah satu provokasi yang dilakukan Mourinho sejak dirinya terlibat dalam El Clasico tahun 2010.
Tak hanya itu, Mourinho juga beberapa kali mengeluarkan komentar yang menyerang pihak lawan mulai dari pemain Barcelona hingga Pep Guardiola kala itu. Hal iu boleh jadi dilakukan demi memecah konsentrasi Barca yang memang saat itu terhitung lebih superior dibanding Madrid.
Tapi setahun terakhir cerita sudah berbeda dan Madrid sudah bisa mengimbangi Barca apalagi keberhasilan menjuarai La Liga lalu sudah memompa mental para pemain Los Blancos. Maka dari itu Mourinho disarankan tak perlu lagi melakukan provokasi sebagai bagian dari cara untuk bisa mengalahkan Barca di atas lapangan.
"Saya mengerti Mourinho, apapun yang dilakukannya adalah untuk melakukan provokasi," saran eks bek Real Madrid, Rafael Alkorta, seperti dilansir Soccerway.
"Saya telah bermain di beberapa El Clasico, dan saya bisa yakinkan anda bahwa apa yang dilakukan Mourinho (mencolok mata Vilanova) adalah perangai terburuk yang pernah terjadi dalam sejarah rivalitas kedua tim," sambung pria 44 tahun itu.
"Normal saja jika bersemangat dalam pertandingan seperti itu, tetapi apa yang dilakukannya Mourinho sudah terlalu jauh. Kini ia tak tak perlu lagi memanas-manasi El Clasico, sebab hari ini Real sudah lebih kuat, terutama soal mental. Mereka (Real) bisa mengalahkan Barca, meski di Camp Nou," tutup Alkorta.
Masih ingat insiden colok mata yang dilakukan Mourinho kepada Tito Vilanova di Piala Super Spanyol 2011 lalu? Itu hanya salah satu provokasi yang dilakukan Mourinho sejak dirinya terlibat dalam El Clasico tahun 2010.
Tak hanya itu, Mourinho juga beberapa kali mengeluarkan komentar yang menyerang pihak lawan mulai dari pemain Barcelona hingga Pep Guardiola kala itu. Hal iu boleh jadi dilakukan demi memecah konsentrasi Barca yang memang saat itu terhitung lebih superior dibanding Madrid.
Tapi setahun terakhir cerita sudah berbeda dan Madrid sudah bisa mengimbangi Barca apalagi keberhasilan menjuarai La Liga lalu sudah memompa mental para pemain Los Blancos. Maka dari itu Mourinho disarankan tak perlu lagi melakukan provokasi sebagai bagian dari cara untuk bisa mengalahkan Barca di atas lapangan.
"Saya mengerti Mourinho, apapun yang dilakukannya adalah untuk melakukan provokasi," saran eks bek Real Madrid, Rafael Alkorta, seperti dilansir Soccerway.
"Saya telah bermain di beberapa El Clasico, dan saya bisa yakinkan anda bahwa apa yang dilakukan Mourinho (mencolok mata Vilanova) adalah perangai terburuk yang pernah terjadi dalam sejarah rivalitas kedua tim," sambung pria 44 tahun itu.
"Normal saja jika bersemangat dalam pertandingan seperti itu, tetapi apa yang dilakukannya Mourinho sudah terlalu jauh. Kini ia tak tak perlu lagi memanas-manasi El Clasico, sebab hari ini Real sudah lebih kuat, terutama soal mental. Mereka (Real) bisa mengalahkan Barca, meski di Camp Nou," tutup Alkorta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar