Cari Blog Ini

Kamis, 25 Oktober 2012

City Butuh Keajaiban Lolos dari Grup Neraka


sports.okezone.com
Roberto Mancini menekuk wajah melihat timnya dipukul 1-3 oleh Ajax Amsterdam (Foto: Reuters)

AMSTERDAM – Berharap mereguk poin maksimal di kandang Ajax Amsterdam dini hari tadi, Manchester City justru menelan pil pahit. Tapi gaffer Roberto Mancini tak menyalahkan pasukannya. Pria Italia itu berani menunjuk hidungnya sendiri untuk menanggung kekalahan timnya.

Arsitek yang akrab disapa Mancio itu menilai kekalahan 1-3 atas Ajax, akibat persiapan yang diterapkan Mancio kurang maksimal. Alhasil, City kini menghuni dasar Grup D dengan hanya mengantongi sebiji poin hasil satu kali draw dan dua kali keok. Situasi City pun kian sulit untuk lolos dari Grup neraka itu.

“Mereka (Ajax) bermain lebih baik dari kami. Mungkin kekalahan ini kesalahan saya karena saya persiapan yang buruk. Kesalahan ada pada saya atas keterpurukan malam ini,” aku Mancio kepada SkySports, Kamis (25/10/2012).

“Kadang persiapan anda berbeda dari apa yang anda harapkan. Kami bermain buruk. Hanya menciptakan sedikit peluang dan para pemain juga tak dalam performa terbaiknya. Kini keadaan di klasemen kian sulit. Satu tim memimpin dengan tujuh angka, satunya lagi mendulang enam poin dan kontestan lain (Ajax) punya tiga poin. Kami butuh keajaiban untuk lolos,” lanjutnya.

Kesalahan lain yang diterapkan Mancio adalah mengubah formasi di lini belakang. Setelah tertinggal, Mancio ingin timnya lebih menyerang dengan total memasukkan empat striker dan hanya meninggalkan Micah Ricards, Vincent Kompany dan Aleksandar Kolarov yang masuk menggantikan Joleon Lescott.

Tujuannya untuk membuat Gaël Clichy digeser ke sayap kiri dari posisinya di bek sayap. Jelas perubahan itu membingungkan barisan pertahanan. Bek Micah Richards pun melayangkan keheranannya karena tak biasanya City bermain dengan tiga bek di belakang.

“Perubahan itu tak pernah kami coba, biasanya kami bermain dengan empat bek. Tapi pelatih menginginkannya mesti sistem ini sulit dimainkan. Meski begitu, kami tetap harus menjalani arahannya,” keluh Richards.

“Ketika kami terpilih di grup ini, kami sudah sadar perjalanan kami akan berat. Hari ini kami kecewa, karena kami kira akan menang di sini. Bukannya tak menghormati Ajax, tapi kami sudah memikirkan kemenangan atas mereka sebelumnya. Kita lihat saja bagaimana kondisinya di partai-partai sisa,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar