Ditinggal Spanyol, Mata Kecewa

detikSport

London - Meski sedang dalam performa apik, Juan Mata tidak dipanggil timnas Spanyol untuk menghadapi Belarusia dan Prancis. Pemain bintang Chelsea itu pun tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya.

Sebelumnya, Mata juga ditinggalkan saat La Furia Roja melakoni laga ujicoba melawan Arab Saudi dan mengalahkan Georgia di laga kualifkasi Piala Dunia.

Akan tetapi, itu dilakukan atas permintaan Chelsea lantaran si pemain sudah cukup sibuk di musim panas dengan tampil di Olimpiade dan Piala Eropa 2012.

Hasil dari istirahat yang cukup itu terbukti dengan bersinarnya performa Mata di awal musim ini. Pesepakbola berusia 24 tahun ini sudah mencetak satu gol dan lima assist dalam tujuh penampilannya di Premier League untuk membawa The Blues memuncaki klasemen sementara.

Dalam blog resminya di situs Grada360.com, Mata mengakui beratnya ditinggalkan oleh Spanyol. Padahal ia sangat berharap bisa kembali dipanggil oleh pelatih Vicente del Bosque.

"Tidak dipanggil untuk bergabung tim nasional sungguh berat," ucap Mata sebagaimana diwartakan ESPN Soccernet. "Kabar buruk untukku karena aku merasa sangat baik saat ini. Jelas aku berharap bisa bermain dengan Spanyol, seperti yang sudah ku lakukan dalam empat tahun terakhir ini."

"Setiap kali aku bermain untuk negaraku, juga dalam ajang sebelumnya, berapapun umurku, aku melakukannya dengan hasrat yang besar dan aku mencoba untuk memberikan yang terbaik."

"Itu lah mengapa aku dengan sukarela tampil di Piala Eropa U-21 dua tahun lalu dan Olimpiade pada musim panas ini, tepat setelah Piala Eropa,"

Del Bosque mengakui terpaksa meninggalkan Mata karena di posisinya sudah diisi pemain-pemain yang tak kalah ciamik.

"Kami memiliki masalah dengan kuantitas bukan kualitas," ucap Del Bosque. "Dia tidak ada di daftar sebelumnya karena kami sudah setuju dengan Chelsea kalau dia harus rehat di musim panas. Tapi kami kini tak lagi punya ruang untuk membawa dia di skuad."

Spanyol akan lebih dulu bertandang ke Belarusia pada Sabtu (13/10) dinihari WIB sebelum menjamu Prancis pada empat hari kemudian.