sports.okezone.com
Liverpool - Tak peduli timnya belum pernah menang dan berada di papan
bawah klasemen Premier League, Luis Suarez tetap menunjukkan performa gemilang
tatkala Liverpool bertandang ke markas Norwich City, Sabtu (29/9) malam WIB.
Tak tanggung-tanggung, tiga gol ia lesakkan ke gawang Norwich malam itu.
Tak perlu waktu lama bagi Suarez untuk membuka keran golnya bagi Liverpool pada pertandingan tersebut. Baru dua menit laga dimulai, pemain berkebangsaan Uruguay itu menciptakan gol melalui tendangan terukurnya ke sudut gawang Norwich, yang tak mampu diantisipasi oleh John Ruddy.
Setelah itu, Suarez memberi hukuman kepada para pemain bertahan Norwich yang “bermain-main” dengan lini gempur The Reds. Memanfaatkan buruknya koordinasi pertahanan The Canaries, Suarez kemudian mencetak gol dengan teknik berkelas, menendang bola menggunakan sisi luar kaki kanannya.
Selanjutnya, Suarez memiliki andil penting bagi terciptanya gol ketiga Liverpool oleh Nuri Sahin. Berawal dari kerja sama antara Raheem Sterling dan Suarez, nama terakhir mengirim umpan manis yang diselesaikan dengan sempurna oleh Sahin.
Dan, Suarez pun benar-benar menjadi bintang pada laga tersebut. Eks penggawa Ajax tersebut mencetak gol indah dari luar kotak penalti Norwich, yang tak mampu dibendung Ruddy, sebelum laga akhirnya berakhir 5-2 untuk kemenangan Liverpool.
Hasil tersebut membuat The Reds meraih kemenangan perdananya musim ini pada ajang Premier League, sekaligus mengangkat mereka ke posisi 14 klasemen sementara. Sedangkan hattrick yang diciptakan Suarez membuatnya menempati peringkat dua pada daftar pencetak gol terbanyak, dengan koleksi lima gol.
Atas performa gemilang yang ditunjukkannya, Suarez pun dibanjiri pujian. Salah satunya datang dari pelatih Brendan Rodgers, yang mengatakan bahwa Suarez memang memiliki peran vital di tubuh timnya.
“Saya masih teringat penampilannya akhir musim lalu dan golnya sangat luar biasa. Saya harus katakan bahwa ini merupakan penyelesaian pemain berkelas,” puji Rodgers, seperti dilansir situs resmi klub.
“Gol pertamanya tadi itu sangat hebat. Para pemain membangunnya dari belakang, kemudian terdapat kombinasi yang menarik di area kotak penalti. Dan Anda lihat? Dia (Suarez) menyelesaikannya dengan baik,” lanjut Rodgers.
Kendati dilabeli pemain penuh kontroversi -salah satunya terkait tindakan rasialisnya kepada Patrice Evra, Suarez masih bisa menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang mematikan. Namun, ini barulah permulaan. Karena, penilaian sesungguhnya adalah pada akhir musim di mana ia juga memikul tanggung jawab untuk mengangkat prestasi The Reds. Mampukah Suarez?
Tak perlu waktu lama bagi Suarez untuk membuka keran golnya bagi Liverpool pada pertandingan tersebut. Baru dua menit laga dimulai, pemain berkebangsaan Uruguay itu menciptakan gol melalui tendangan terukurnya ke sudut gawang Norwich, yang tak mampu diantisipasi oleh John Ruddy.
Setelah itu, Suarez memberi hukuman kepada para pemain bertahan Norwich yang “bermain-main” dengan lini gempur The Reds. Memanfaatkan buruknya koordinasi pertahanan The Canaries, Suarez kemudian mencetak gol dengan teknik berkelas, menendang bola menggunakan sisi luar kaki kanannya.
Selanjutnya, Suarez memiliki andil penting bagi terciptanya gol ketiga Liverpool oleh Nuri Sahin. Berawal dari kerja sama antara Raheem Sterling dan Suarez, nama terakhir mengirim umpan manis yang diselesaikan dengan sempurna oleh Sahin.
Dan, Suarez pun benar-benar menjadi bintang pada laga tersebut. Eks penggawa Ajax tersebut mencetak gol indah dari luar kotak penalti Norwich, yang tak mampu dibendung Ruddy, sebelum laga akhirnya berakhir 5-2 untuk kemenangan Liverpool.
Hasil tersebut membuat The Reds meraih kemenangan perdananya musim ini pada ajang Premier League, sekaligus mengangkat mereka ke posisi 14 klasemen sementara. Sedangkan hattrick yang diciptakan Suarez membuatnya menempati peringkat dua pada daftar pencetak gol terbanyak, dengan koleksi lima gol.
Atas performa gemilang yang ditunjukkannya, Suarez pun dibanjiri pujian. Salah satunya datang dari pelatih Brendan Rodgers, yang mengatakan bahwa Suarez memang memiliki peran vital di tubuh timnya.
“Saya masih teringat penampilannya akhir musim lalu dan golnya sangat luar biasa. Saya harus katakan bahwa ini merupakan penyelesaian pemain berkelas,” puji Rodgers, seperti dilansir situs resmi klub.
“Gol pertamanya tadi itu sangat hebat. Para pemain membangunnya dari belakang, kemudian terdapat kombinasi yang menarik di area kotak penalti. Dan Anda lihat? Dia (Suarez) menyelesaikannya dengan baik,” lanjut Rodgers.
Kendati dilabeli pemain penuh kontroversi -salah satunya terkait tindakan rasialisnya kepada Patrice Evra, Suarez masih bisa menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang mematikan. Namun, ini barulah permulaan. Karena, penilaian sesungguhnya adalah pada akhir musim di mana ia juga memikul tanggung jawab untuk mengangkat prestasi The Reds. Mampukah Suarez?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar