Los Blancos di Ambang Mahkota La Liga
sports.okezone.com
MADRID –
Gelar juara La Liga musim ini, hampir pasti diklaim Real Madrid. Tambahan tiga
angka dari Sevilla usai menang 3-0 di kandang sendiri malam ini, membuat posisi
Madrid kian mendekati podium juara dan bisa jadi perayaan pesta pora gelar
dihelat lebih dini.
Syaratnya, Madrid harus berdoa agar Barcelona – rival terdekat, kembali menelan kekalahan dari Rayo Vallecano, dini hari nanti. Jika skenarionya tepat seperti itu, maka bentangan jarak sembilan poin yang dibuat Madrid, nyaris takkan mampu lagi dikejar Los Cules, dalam tiga partai tersisa.
Babak Pertama
Pada interval perdana, kedua tim nampak masih meraba kekuatan masing-masing. Belum ada serangan-serangan berbahaya hingga waktu melewati menit ke-10. Barulah sembilan menit berselang, Cristiano Ronaldo (CR7) menebar ancaman dan mendulang golnya yang ke-43.
CR7 yang memang amat bernafsu menambah pundi-pundi golnya, menceploskan gol pemecah kebuntuan akhirnya lahir berkat dibidani Benzema. Tanpa ampun, bola hasil assist Benzema dilesakkan CR7 menembus gawang Sevilla. 1-0 untuk tuan rumah yang unggul sementara.
Sevillistas mencoba memberi perlawanan. Sepuluh menit berselang usai gol pembuka CR7, Álvaro Negredo nyaris membuat papan skor Estadio Santiago Bernabéu berubah 1-1, andai saja peluang emasnya tak terbuang percuma.Negredo yang sudah berhadapan dengan Iker Casillas, tak mampu mengkonversi peluang man to man dengan Sant Iker Sontekan lob Negredo masih melambung di atas mistar gawang.
Tuan rumah kembali mengkreasikan teror ke kubu seberang. Kali ini giliran Benzema yang mengecap peluang di menit ke-43. Sebuah situasi pengurungan pertahanan yang dilakoni Madrid, bola menghampiri kaki Benzema. Tanpa pikir panjang, ruang tembak yang sempit coba dimanfaatkan. Hingga turun minum, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan tuan rumah.
Babak Kedua
Madrid memulai babak kedua dengan mengenyam kejutan dari tim tamu, dua menit setelah babak kedua dimulai. Negredo menyentak kubu Los Merengues dengan sepakan kerasnya yang membahayakan gawang Madrid. Tendangannya spekulatifnya, sempat melewati hadangan Pepe dan Sergio Ramos, sebelum akhirnya diamankan Casillas.
Seperti tak terima dikejutkan Sevilla, Madrid membalas dengan lebih menyakitkan. Gol kedua Madrid tercipta di menit ke-48, berkat kerja sama Benzema dan Ángel di María. Berawal dari blunder Coke Moreno yang tak sempurna menyapu bola, Di María yang memanfaatkan kesalahan Coke, mengirim umpan kepada Benzema yang tak disia-siakan untuk melipatgandakan keunggulan menjadi 2-0.
Sevilla yang terus mencoba melakoni perlawanan, malah kembali tertimpa bencana. Benzema lagi-lagi menjadi aktor antagonis Los Rojiblancos, setelah gol kedua Benzema, mengubah papan skor menjadi 3-0.
Gol ketiga itu sendiri tercipta usai Sevilla kehilangan bola ketika mencoba membangun serangan. Bola yang sedianya dikuasai José Antonio Reyes, direbut Sergio Ramos dan dengan segera crossing panjang dikirim kepada Benzema di lini depan. Benzema pun merobek gawang Varas dengan tandukannya sembari menjatuhkan badan. Papan skor kembali tak mampu bergeming untuk mengubah angka menjadi 3-0.
Unggul jauh dari tim tamu, entrenador José Mourinho mencoba kembali melakukan rotasi pemain, demi menjaga kondisi fisik anak-anak asuhnya. Permainan yang tercipta dari tiga pergantian pemain di medio interval kedua, membuat tempo melambat dan Madrid tak lagi seagresif babak pertama.
Permainan seperti ini pun menyebabkan terjadinya banyak pelanggaran keras. Sejak Los Blancos unggul 3-0, empat lembar tarjeta amarilla (kartu kuning) pun harus diobral árbitro (wasit) Antonio Miguel Mateu Lahoz.
Tercatat empat kartu kuning untuk masing-masing dua jugador dari kedua tim, harus dikeluarkan untuk menjaga sikap para pemain. Seiring ikhtiar demi ikhtiar tim tamu untuk menyarangkan gol penggembira, peluit terakhir tanda laga usai pun ‘keburu’ tiba. Madrid tetap mempertahankan supremasi dengan mengamankan skor 3-0 atas Sevilla.
Susunan Pemain:
Real Madrid: Iker Casillas, Sergio Ramos, Pepe Ferreira, Álvaro Arbeloa, Marcelo Vieira, Xabi Alonso/ Raúl Albiol (76’), Mesut Özil, Ángel di María/José Callejón (61’), Esteban Granero/Sami Khedira (61’), Cristiano Ronaldo, Karim Benzema.
Sevilla: Javi Varas, Fernando Navarro, Federico Fazio, Coke Moreno, Juan Cala, Deivid Rodríguez/José Ángel Campaña (72’), José Antonio Reyes/Luis Alberto (64’), Poitr Trochowski, Jesús Navas, Ivan Rakitic, Álvaro Negredo/Papa Diawara (64’).
Syaratnya, Madrid harus berdoa agar Barcelona – rival terdekat, kembali menelan kekalahan dari Rayo Vallecano, dini hari nanti. Jika skenarionya tepat seperti itu, maka bentangan jarak sembilan poin yang dibuat Madrid, nyaris takkan mampu lagi dikejar Los Cules, dalam tiga partai tersisa.
Babak Pertama
Pada interval perdana, kedua tim nampak masih meraba kekuatan masing-masing. Belum ada serangan-serangan berbahaya hingga waktu melewati menit ke-10. Barulah sembilan menit berselang, Cristiano Ronaldo (CR7) menebar ancaman dan mendulang golnya yang ke-43.
CR7 yang memang amat bernafsu menambah pundi-pundi golnya, menceploskan gol pemecah kebuntuan akhirnya lahir berkat dibidani Benzema. Tanpa ampun, bola hasil assist Benzema dilesakkan CR7 menembus gawang Sevilla. 1-0 untuk tuan rumah yang unggul sementara.
Sevillistas mencoba memberi perlawanan. Sepuluh menit berselang usai gol pembuka CR7, Álvaro Negredo nyaris membuat papan skor Estadio Santiago Bernabéu berubah 1-1, andai saja peluang emasnya tak terbuang percuma.Negredo yang sudah berhadapan dengan Iker Casillas, tak mampu mengkonversi peluang man to man dengan Sant Iker Sontekan lob Negredo masih melambung di atas mistar gawang.
Tuan rumah kembali mengkreasikan teror ke kubu seberang. Kali ini giliran Benzema yang mengecap peluang di menit ke-43. Sebuah situasi pengurungan pertahanan yang dilakoni Madrid, bola menghampiri kaki Benzema. Tanpa pikir panjang, ruang tembak yang sempit coba dimanfaatkan. Hingga turun minum, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan tuan rumah.
Babak Kedua
Madrid memulai babak kedua dengan mengenyam kejutan dari tim tamu, dua menit setelah babak kedua dimulai. Negredo menyentak kubu Los Merengues dengan sepakan kerasnya yang membahayakan gawang Madrid. Tendangannya spekulatifnya, sempat melewati hadangan Pepe dan Sergio Ramos, sebelum akhirnya diamankan Casillas.
Seperti tak terima dikejutkan Sevilla, Madrid membalas dengan lebih menyakitkan. Gol kedua Madrid tercipta di menit ke-48, berkat kerja sama Benzema dan Ángel di María. Berawal dari blunder Coke Moreno yang tak sempurna menyapu bola, Di María yang memanfaatkan kesalahan Coke, mengirim umpan kepada Benzema yang tak disia-siakan untuk melipatgandakan keunggulan menjadi 2-0.
Sevilla yang terus mencoba melakoni perlawanan, malah kembali tertimpa bencana. Benzema lagi-lagi menjadi aktor antagonis Los Rojiblancos, setelah gol kedua Benzema, mengubah papan skor menjadi 3-0.
Gol ketiga itu sendiri tercipta usai Sevilla kehilangan bola ketika mencoba membangun serangan. Bola yang sedianya dikuasai José Antonio Reyes, direbut Sergio Ramos dan dengan segera crossing panjang dikirim kepada Benzema di lini depan. Benzema pun merobek gawang Varas dengan tandukannya sembari menjatuhkan badan. Papan skor kembali tak mampu bergeming untuk mengubah angka menjadi 3-0.
Unggul jauh dari tim tamu, entrenador José Mourinho mencoba kembali melakukan rotasi pemain, demi menjaga kondisi fisik anak-anak asuhnya. Permainan yang tercipta dari tiga pergantian pemain di medio interval kedua, membuat tempo melambat dan Madrid tak lagi seagresif babak pertama.
Permainan seperti ini pun menyebabkan terjadinya banyak pelanggaran keras. Sejak Los Blancos unggul 3-0, empat lembar tarjeta amarilla (kartu kuning) pun harus diobral árbitro (wasit) Antonio Miguel Mateu Lahoz.
Tercatat empat kartu kuning untuk masing-masing dua jugador dari kedua tim, harus dikeluarkan untuk menjaga sikap para pemain. Seiring ikhtiar demi ikhtiar tim tamu untuk menyarangkan gol penggembira, peluit terakhir tanda laga usai pun ‘keburu’ tiba. Madrid tetap mempertahankan supremasi dengan mengamankan skor 3-0 atas Sevilla.
Susunan Pemain:
Real Madrid: Iker Casillas, Sergio Ramos, Pepe Ferreira, Álvaro Arbeloa, Marcelo Vieira, Xabi Alonso/ Raúl Albiol (76’), Mesut Özil, Ángel di María/José Callejón (61’), Esteban Granero/Sami Khedira (61’), Cristiano Ronaldo, Karim Benzema.
Sevilla: Javi Varas, Fernando Navarro, Federico Fazio, Coke Moreno, Juan Cala, Deivid Rodríguez/José Ángel Campaña (72’), José Antonio Reyes/Luis Alberto (64’), Poitr Trochowski, Jesús Navas, Ivan Rakitic, Álvaro Negredo/Papa Diawara (64’).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar