Statistik Bayern Enyahkan Madrid
sports.okezone.com
Madrid – Meski dengan cara
yang berbeda, tapi dua wakil Spanyol merasakan getir yang serupa, yakni gagal
melangkah ke final Champions League. Setelah Chelsea dipecundangi Chelsea, kini
giliran Real Madrid yang disisihkan Bayern Munich.
Laga kedua tim yang tersaji di Santiago Bernabéu, sejatinya menampilkan tensi panas dan ketat sejak menit awal di 45 menit perdana. Tiga gol pun hadir, masing-masing dua untuk Madrid dan satu untuk Die Bayern.
Tapi skor 2-1 untuk keunggulan itu harus lestari hingga 90 menit waktu normal rampung disuguhkan. Agregat 3-3 pun terpampang karena Bayern juga menghasilkan skor yang sama, kala melakoni leg pertama di Allianz Arena.
Setelah menjalani dua kali 15 menit waktu tambahan, tak satu pun gol tercipta untuk keduanya. Alhasil, penentuan pemilik tiket terakhir ke partai puncak untuk menyusul Chelsea, harus ditentukan lewat drama adu penalti.
Sebagaimana kebiasaan tim-tim Jerman baik di kancah internasional maupun level klub, Bayern tetap menjaga tradisi dan status ‘expert’ untuk mengatasi babak adu penalti. Singkat kata, Die Rote Teufel memenangi ‘tos-tosan’ dengan skor 3-1 dan menjadikan agregat 4-3 untuk sang raksasa Bavaria.
Jika di atas sudah terulas singkat deskripsi jalannya laga, kini statistik membuktikan bahwasannya kedua tim saling mengimbangi satu sama lain perihal penguasaan bola. Madrid tercatat menguasai 45 persen, sementara Bayern mendulang 55 persen possession ball.
Begitu pun soal efektivitas serangan, baik Madrid maupun Bayern, sama-sama tak membuang percuma berbagai peluangnya. Jika pun tak banyak menghasilkan gol, setidaknya dari sejumlah percobaan, si kulit bundar jarang menghindar dari gawang yang menjadi sasaran.
Dari 15 percobaan tembakan tuan rumah, enam di antaranya menyasar tepat ke arah gawang. Sementara Bayern dari 16 spekulasi, tercatat tujuh mengarah tepat ke sasaran (gawang).
Terakhir, laga ini juga menyajikan permainan keras dari kedua tim. Tapi perolehan koleksi pelanggaran, paling banyak dilakukan tim tamu. Hal itu disebabkan karena Bayern beberapa kali harus menghentikan para jugador Madrid dengan keras dan menjurus kasar, jika ingin mengamankan gawangnya dari jumlah kebobolan lebih banyak. Soal ‘kategori’ ini, Bayern mencatatkan 27 pelanggaran, sementara Los Blancos hanya 12.
Statistik Real Madrid vs Bayern Munich:
Venue: Estadio Santiago Bernabéu, Madrid-Spanyol (70000 attendance)
Wasit: Viktor Kassai (Hungaria)
Laga kedua tim yang tersaji di Santiago Bernabéu, sejatinya menampilkan tensi panas dan ketat sejak menit awal di 45 menit perdana. Tiga gol pun hadir, masing-masing dua untuk Madrid dan satu untuk Die Bayern.
Tapi skor 2-1 untuk keunggulan itu harus lestari hingga 90 menit waktu normal rampung disuguhkan. Agregat 3-3 pun terpampang karena Bayern juga menghasilkan skor yang sama, kala melakoni leg pertama di Allianz Arena.
Setelah menjalani dua kali 15 menit waktu tambahan, tak satu pun gol tercipta untuk keduanya. Alhasil, penentuan pemilik tiket terakhir ke partai puncak untuk menyusul Chelsea, harus ditentukan lewat drama adu penalti.
Sebagaimana kebiasaan tim-tim Jerman baik di kancah internasional maupun level klub, Bayern tetap menjaga tradisi dan status ‘expert’ untuk mengatasi babak adu penalti. Singkat kata, Die Rote Teufel memenangi ‘tos-tosan’ dengan skor 3-1 dan menjadikan agregat 4-3 untuk sang raksasa Bavaria.
Jika di atas sudah terulas singkat deskripsi jalannya laga, kini statistik membuktikan bahwasannya kedua tim saling mengimbangi satu sama lain perihal penguasaan bola. Madrid tercatat menguasai 45 persen, sementara Bayern mendulang 55 persen possession ball.
Begitu pun soal efektivitas serangan, baik Madrid maupun Bayern, sama-sama tak membuang percuma berbagai peluangnya. Jika pun tak banyak menghasilkan gol, setidaknya dari sejumlah percobaan, si kulit bundar jarang menghindar dari gawang yang menjadi sasaran.
Dari 15 percobaan tembakan tuan rumah, enam di antaranya menyasar tepat ke arah gawang. Sementara Bayern dari 16 spekulasi, tercatat tujuh mengarah tepat ke sasaran (gawang).
Terakhir, laga ini juga menyajikan permainan keras dari kedua tim. Tapi perolehan koleksi pelanggaran, paling banyak dilakukan tim tamu. Hal itu disebabkan karena Bayern beberapa kali harus menghentikan para jugador Madrid dengan keras dan menjurus kasar, jika ingin mengamankan gawangnya dari jumlah kebobolan lebih banyak. Soal ‘kategori’ ini, Bayern mencatatkan 27 pelanggaran, sementara Los Blancos hanya 12.
Statistik Real Madrid vs Bayern Munich:
Venue: Estadio Santiago Bernabéu, Madrid-Spanyol (70000 attendance)
Wasit: Viktor Kassai (Hungaria)
Real Madrid
|
Statistik
|
Bayern Munich
|
2
|
Goals
scored
|
1
|
Cristiano Ronaldo (6’-PK, 14’)
|
Goal
scorer
|
Arjen Robben (27’)
|
15(9)
|
Attempts (on target)
|
16(9)
|
3
|
Corners
|
5
|
4
|
Offsides
|
1
|
12
|
Fouls
committed
|
27
|
3
|
Yellow
cards
|
4
|
Red
cards
|
||
40
|
Ball
possession (%)
|
60
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar