'Kalau Bukan Musim Ini, City Bisa Juara Musim Depan'
detikSport
Manchester -
Manchester City sudah membuktikan diri sebagai saingan berat Manchester United
dalam perburuan titel Premier League. Kalau pada akhirnya gagal pada musim ini,
kubu The Citizens yakin
bisa sukses musim depan.
Sejak dimiliki oleh Sheikh Mansour, City menjelma menjadi klub kaya yang haus gelar. Demi memenuhi ambisinya, mereka menggaet puluhan pemain top ke Eastlands.
Investasi besar Sheikh Mansour mulai menunjukkan hasilnya musim lalu. Klub miliknya berhasil lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dan memenangi Piala FA.
Musim ini, City terlibat persaingan sengit dengan MU di Premier League. Tim besutan Roberto Mancini ini bahkan sempat lama bertakhta di puncak klasemen, sebelum akhirnya terpeleset dan turun ke posisi kedua. Kini, mereka berjarak tiga poin dari 'Setan Merah'.
Senin (30/4/2012) mendatang, City akan melakoni duel paling penting pada musim ini dengan menjamu MU di Etihad Stadium. Kemenangan akan mengangkat mereka ke urutan teratas, sementara hasil negatif akan membuat MU di atas angin.
Apapun hasil derby Manchester, dan posisi di klasemen akhir nantinya, City sudah cukup senang dengan pencapaian mereka musim ini. Mereka pun yakin titel Premier League tak lama lagi akan mereka genggam.
"Kami bisa bangga dengan kerja yang sudah kami lakukan. Kami berjuang untuk gelar baru dua tahun, bukan 10 tahun," cetus Mancini yang dikutip The Sun.
"Pada tahun 2010, kami finis di posisi kelima. Musim berikutnya, kami finis ketiga dengan poin yang sama dengan Chelsea yang ada di urutan kedua," lanjutnya.
"Musim ini kami ada di peringkat kedua dan masih berpeluang juara dengan tiga laga tersisa. Kami sudah mengalami kemajuan," ujar Mancini.
"Kami sudah bermain sangat baik dan kami ada di puncak klasemen selama 28 pertandingan. Kalau kami tak memenangi titel pada musim ini, kami akan memenanginya pada musim depan dan meraih banyak sukses pada tahun-tahun mendatang," katanya dengan penuh keyakinan.
Sejak dimiliki oleh Sheikh Mansour, City menjelma menjadi klub kaya yang haus gelar. Demi memenuhi ambisinya, mereka menggaet puluhan pemain top ke Eastlands.
Investasi besar Sheikh Mansour mulai menunjukkan hasilnya musim lalu. Klub miliknya berhasil lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dan memenangi Piala FA.
Musim ini, City terlibat persaingan sengit dengan MU di Premier League. Tim besutan Roberto Mancini ini bahkan sempat lama bertakhta di puncak klasemen, sebelum akhirnya terpeleset dan turun ke posisi kedua. Kini, mereka berjarak tiga poin dari 'Setan Merah'.
Senin (30/4/2012) mendatang, City akan melakoni duel paling penting pada musim ini dengan menjamu MU di Etihad Stadium. Kemenangan akan mengangkat mereka ke urutan teratas, sementara hasil negatif akan membuat MU di atas angin.
Apapun hasil derby Manchester, dan posisi di klasemen akhir nantinya, City sudah cukup senang dengan pencapaian mereka musim ini. Mereka pun yakin titel Premier League tak lama lagi akan mereka genggam.
"Kami bisa bangga dengan kerja yang sudah kami lakukan. Kami berjuang untuk gelar baru dua tahun, bukan 10 tahun," cetus Mancini yang dikutip The Sun.
"Pada tahun 2010, kami finis di posisi kelima. Musim berikutnya, kami finis ketiga dengan poin yang sama dengan Chelsea yang ada di urutan kedua," lanjutnya.
"Musim ini kami ada di peringkat kedua dan masih berpeluang juara dengan tiga laga tersisa. Kami sudah mengalami kemajuan," ujar Mancini.
"Kami sudah bermain sangat baik dan kami ada di puncak klasemen selama 28 pertandingan. Kalau kami tak memenangi titel pada musim ini, kami akan memenanginya pada musim depan dan meraih banyak sukses pada tahun-tahun mendatang," katanya dengan penuh keyakinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar