'Setan Merah' Sudah Terbiasa dengan Tekanan
detiikSport
Manchester -
Lebih dari 20 tahun membesut Manchester United, Sir Alex Ferguson menyebut bahwa skuadnya
sudah terbiasa menemui masa-masa sulit. Tak terkecuali, situasi yang tengah
dihadapinya kini.
Setelah 12 gelar Premier League dan sederet trofi lainnya, manajer asal Skotlandia itu pun jadi maklum kalau masa-masa berat datang setiap musim. Ingat, sebelum ini MU pernah unggul delapan poin atas Manchester City.
Namun, 'Setan Merah' malah terpeleset dua kali. Pertama adalah ketika mereka kalah dari Wigan Athletic dan yang kedua ketika mereka ditahan imbang Everton akhir pekan lalu. Imbasnya, selisih poin mereka dengan City mengecil menjadi tiga.
Situasi tersebut tak pelak membuat derby Manchester di Etihad Stadium, Senin (30/4/2012) waktu setempat, menjadi sebuah laga penentu.
Fergie sempat kecewa setelah timnya ditahan imbang The Toffees 4-4. Namun, pada akhirnya, ia hanya bisa tersenyum.
"Dalam konteks sejarah, kami seharusnya sudah bisa memperkirakannya. Kami terbiasa membuat situasi menjadi berat untuk diri kami sendiri," ujarnya seperti dilansir Reuters.
"Suporter kami sudah terbiasa dengan drama seperti itu selama bertahun-tahun."
"Tuhan tahu seperti apa ketegangan suporter saat ini. Tapi, saya harap kami bisa memperbaikinya Senin nanti," tuntas manajer asal Skotlandia ini.
Setelah 12 gelar Premier League dan sederet trofi lainnya, manajer asal Skotlandia itu pun jadi maklum kalau masa-masa berat datang setiap musim. Ingat, sebelum ini MU pernah unggul delapan poin atas Manchester City.
Namun, 'Setan Merah' malah terpeleset dua kali. Pertama adalah ketika mereka kalah dari Wigan Athletic dan yang kedua ketika mereka ditahan imbang Everton akhir pekan lalu. Imbasnya, selisih poin mereka dengan City mengecil menjadi tiga.
Situasi tersebut tak pelak membuat derby Manchester di Etihad Stadium, Senin (30/4/2012) waktu setempat, menjadi sebuah laga penentu.
Fergie sempat kecewa setelah timnya ditahan imbang The Toffees 4-4. Namun, pada akhirnya, ia hanya bisa tersenyum.
"Dalam konteks sejarah, kami seharusnya sudah bisa memperkirakannya. Kami terbiasa membuat situasi menjadi berat untuk diri kami sendiri," ujarnya seperti dilansir Reuters.
"Suporter kami sudah terbiasa dengan drama seperti itu selama bertahun-tahun."
"Tuhan tahu seperti apa ketegangan suporter saat ini. Tapi, saya harap kami bisa memperbaikinya Senin nanti," tuntas manajer asal Skotlandia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar