Pengalihan Suara PSSI Kejutkan Utusan FIFA

sports.okezon.com

PEKANBARU - Pengalihan suara yang dilakukan PSSI saat Kongres di Riau, Sabtu (26/3/2011), sampai ke telinga Anggota Komite Asosiasi FIFA Frank van Hattum. Menurut pengamat sepakbola Bob Hippy, utusan FIFA tersebut terkejut saat mengetahui adanya kecurangan dalam kongres.

Seperti diketahui, tak sedikit peserta kongres dari berbagai daerah yang dihadapkan masalah saat registrasi dan pengurusan ID Card kongres. Sekira 26 peserta ditolak saat melakukan registrasi di ruangan Mulia 2, lantai dua Hotel The Premiere, pekanbaru, karena nama mereka tidak tercantum dalam daftar.

Suasana pun memanas sebelum kongres dibuka, di mana para peserta yang tidak diberikan ID Card. Hingga akhirnya kongres di The Premier Ballroom tetap berlangsung, menyusul jumlah pemilik suara sudah mencapai forum, 50+1, yakni 78 peserta.

“Yang hadir di kongres sudah melebihi quorum, berarti sudah sah. Hasil kongres dikirimkan ke FIFA dan kita lihat hasilnya nanti,” ujar Bob Hippy.

Sebelum kongres digelar, Bob sempat berbincang langsung dengan Van Hattum. Menurutnya, utusan FIFA yang berstatus undangan tersebut kaget saat mengetahui permasalahan peserta kongres.

“Dia sempat terkejut saat mengetahui pengalihan suara yang dilakukan PSSI,” jelas Bob.

Sementara itu, tak satupun pengurus PSSI yang menampakkan batang hidungnya di arena kongres. Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengklaim, dalam jumpa persnya di hotel terpisah dari venue, pembatalan kongres yang diserukan pengurus PSSI atas dasar rekomendasi FIFA.

“FIFA sudah melakukan analisa dan mereka mengatakan, kondisi ini bukan lagi menyangkut keamanan tapi keselamatan. Mereka melihat hiruk pikuk di depan hotel dan akhirnya menyatakan kongres tidak dapat dilanjutkan,” aku Nugraha.