Neymar Sedih Dilempar Pisang

sports.okezone.com

LONDON — Di tengah kegembiraannya mencetak dua gol saat laga persahabatan antara Brasil versus Skotlandia, di Emirates Stadium London, Minggu kemarin, Neymar merasa kecewa. Dia mengklaim sejumlah suporter telah berlaku rasial.

Dalam laga yang berakhir 2-0 untuk Brasil itu Neymar mengaku selalu mendapat cemoohan. Terutama saat dia ingin mengeksekusi penalti di menit 77. Tidak hanya itu, Sportv bahkan melaporkan, Neymar dilempar pisang di penghujung babak kedua. Disebutkan lemparan itu berasal dari tempat duduk yang umumnya berisi pendukung Brasil.Namun tidak ada yang bisa memastikan pendukung mana yang telah melakukan pelemparan itu.

“Mereka terus meneriaki saya, bahkan ketika saya akan menendang penalti. Seluruh stadion mencemooh. Atmospir rasial ini menyedihkan. Kami meninggalkan negara kami untuk bermain di sini dan sesuatu seperti ini terjadi.Menyedihkan. Saya lebih memilih tidak berbicara tentang ini, agar isu ini tidak memanas,” keluh Neymar seperti dikutip Bostonherald, Senin (28/3/2011).

Suporter Skotlandia meneriaki striker Santos itu setelah insiden benturannya dengan gelandang Scott Brown. Neymar dituding pura-pura cedera untuk memperlambatan permainan.

“Alasan dia diteriaki adalah karena dia pura-pura cedera,” kata juru bicara sebuah grup suporter di Skotlandia, Tartan Army Club, Hamish Husband. Namun dia memastikan mereka tidak membenarkan tindakan rasial tersebut.” Rasisme tidak ada tempat di Tartan Army, dan jika ada kami akan segera mendepaknya keluar, itu kebijakan kami.”

Masih menurut Sportv, setelah insiden pelemparan itu, gelandang Brasil Lucas Leiva kemudian menyingkirkan pisang itu dari lapangan. “Tidak ada tempat untuk rasisme.Ini harus diubah. Sekarang, semua orang sama. Ini masalah respek,” kata Lucas.

Sementara pelatih Brasil Mano Menenez dan pelatih Skotlandia Craig Levein tidak bisa berbicara banyak mengenai kasus ini. Keduanya mengaku tidak melihat peristiwa itu.

Insiden ini mengingatkan pada pelemparan pisang yang pernah dialami pemain belakang Brasil Roberto Carlos dari fans Zenit St. Petersburg.Ulah melempar pisang dalam sepakbola marak pada era 1970 dan 1980-an. Biasanya terjadi pada pertandingan besar. Namun saat ini aksi itu kadang-kadang masih terjadi terutama di Eropa timur.