DetikSport
 |
| Tim Sherwood |
London - Manajer Tottenham Hotspur Tim Sherwood
melancarkan komentar bernada serangan ke Liverpool, jelang pertemuan kedua tim
pekan ini. Dia ragu Liverpool bisa mengatasi tekanan persaingan gelar.
Komentar Sherwood memanaskan suasana jelang kunjungan timnya ke Anfield, Minggu (30/3/2014) malam WIB esok. Kedua tim sejatinya tak bersaing secara langsung di papan klasemen, tapi Sherwood melihat ada keuntungan untuk timnya dengan tekanan yang dihadapi Liverpool kini, dan berusaha memberikan tekanan ekstra.
Liverpool tampil impresif di musim ini, utamanya sepanjang tahun 2014 di mana mereka tak terkalahkan dalam 12 laga. Laju ini menempatkan mereka di posisi dua klasemen Premier League dengan hanya tertinggal satu angka dari Chelsea di puncak.
'Si Merah' pun mulai disebut sebagai salah satu kandidat juara, melebihi ekspektasi banyak pihak mengingat Liverpool sendiri hanya menargetkan lolos ke Liga Champions di awal musim. Sementara Spurs kini bertengger di posisi enam klasemen dan tengah berupaya meraih satu tiket ke kompetisi Eropa yang mana batasnya adalah posisi lima --ditempati Everton.
Melihat posisi Liverpool kini, Sherwood percaya bahwa seiring membesarnya kans mereka untuk juara maka semakin besar pula kekhawatiran yang menyelimuti anak-anak asuh Brendan Rodgers. Manajer 45 tahun itu ragu Steven Gerrard dkk. bisa bersaing dengan Manchester City dan Chelsea yang lebih berpengalaman.
"Mereka (Liverpool) sangat-sangat dekat, satu poin di belakang pemuncak klasemen dan benar-benar sedang melaju oke," kata Sherwood kepada Sky Sports.
"Mereka punya sepasang penyerang, Luis Suarez dan Daniel Sturridge yang telah Premier League lihat sebagai yang terbaik sejak lama dan telah memberikan mereka kans nyata (untuk juara)," lanjutnya.
"Sekarang mereka harus meyakini bahwa mereka punya sesuatu yang bisa terlepas dari genggaman mereka dan melayang. Dan percaya saya, itu adalah perasaan yang sungguh buruk untuk dimiliki karena Anda mungkin tidak lagi bermain dengan kebebasan yang dimiliki di awal musim. Saya tahu bagaimana rasanya," tambah eks gelandang Spurs periode 1999-2003 ini.
"Itu semua tergantung pada bagaimana mereka menjaga keberanian. City dan Chelsea seharusnya jadi favorit karena para pemain yang mereka miliki telah melintasi tantangan tersebut dan melakukannya sebelumnya," demikian dia.
Komentar Sherwood memanaskan suasana jelang kunjungan timnya ke Anfield, Minggu (30/3/2014) malam WIB esok. Kedua tim sejatinya tak bersaing secara langsung di papan klasemen, tapi Sherwood melihat ada keuntungan untuk timnya dengan tekanan yang dihadapi Liverpool kini, dan berusaha memberikan tekanan ekstra.
Liverpool tampil impresif di musim ini, utamanya sepanjang tahun 2014 di mana mereka tak terkalahkan dalam 12 laga. Laju ini menempatkan mereka di posisi dua klasemen Premier League dengan hanya tertinggal satu angka dari Chelsea di puncak.
'Si Merah' pun mulai disebut sebagai salah satu kandidat juara, melebihi ekspektasi banyak pihak mengingat Liverpool sendiri hanya menargetkan lolos ke Liga Champions di awal musim. Sementara Spurs kini bertengger di posisi enam klasemen dan tengah berupaya meraih satu tiket ke kompetisi Eropa yang mana batasnya adalah posisi lima --ditempati Everton.
Melihat posisi Liverpool kini, Sherwood percaya bahwa seiring membesarnya kans mereka untuk juara maka semakin besar pula kekhawatiran yang menyelimuti anak-anak asuh Brendan Rodgers. Manajer 45 tahun itu ragu Steven Gerrard dkk. bisa bersaing dengan Manchester City dan Chelsea yang lebih berpengalaman.
"Mereka (Liverpool) sangat-sangat dekat, satu poin di belakang pemuncak klasemen dan benar-benar sedang melaju oke," kata Sherwood kepada Sky Sports.
"Mereka punya sepasang penyerang, Luis Suarez dan Daniel Sturridge yang telah Premier League lihat sebagai yang terbaik sejak lama dan telah memberikan mereka kans nyata (untuk juara)," lanjutnya.
"Sekarang mereka harus meyakini bahwa mereka punya sesuatu yang bisa terlepas dari genggaman mereka dan melayang. Dan percaya saya, itu adalah perasaan yang sungguh buruk untuk dimiliki karena Anda mungkin tidak lagi bermain dengan kebebasan yang dimiliki di awal musim. Saya tahu bagaimana rasanya," tambah eks gelandang Spurs periode 1999-2003 ini.
"Itu semua tergantung pada bagaimana mereka menjaga keberanian. City dan Chelsea seharusnya jadi favorit karena para pemain yang mereka miliki telah melintasi tantangan tersebut dan melakukannya sebelumnya," demikian dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar