DetikSport
 |
| Aleksandar Kolarov |
Manchester - Aleksandar Kolarov tak mau terpancing
dengan pernyataan dari kubu Liverpool dan Chelsea yang menyebut Manchester City
kandidat kuat juara. Baginya hal itu hanyalah mind games untuk menganggu fokus
timnya.
Saat ini memang Chelsea dan Liverpool ada di dua posisi teratas klasemen Liga Inggris dengan masing-masing tim mengumpulkan 69 serta 68 poin dari 31 pekan.
Sementara itu City yang baru 29 kali bermain menguntit di posisi ketiga dengan 66 poin dan itu jadi alasan mengapa The Citizens masih disebut sebaga favorit kuat juara.
Hanya dengan dua kemenangan di partai simpanan itu maka anak asuh Manuel Pellegrini itu akan menguasai puncak dan itu tentunya akan memuluskan langkah mereka menuju titel juara. Apalagi mereka punya selisih gol yang cukup besar yakni surplus 52 gol.
Namun Kolarov tak mau mempedulikan sanjungan atau kata-kata manis dari rivalnya tersebut yang disebutnya hanya akan menganggu konsentrasi tim di sisa musim ini.
"Itu hanya opiniku (soal mind games dari Jose Mourinho dan Brendan Rodgers), tapi mereka kini ada di posisi pertama dan kedua. Mereka ingin menegaskan bahwa mereka ada di perburuan titel juara dan mereka hanya ingin menekan kami," ujar Kolarov kepada Sky Sports.
"Di setiap laga mereka ingin menang untuk titel juara dan mungkin kini mereka mengakui bahwa kami pun sama," sambungnya.
"Kami tahu bahwa mereka ingin menekan kami tapi kami terbiasa dengan tekanan ini karena kami sudah merasakan itu sejak laga pertama musim ini."
"Kami ingin memenangi titel juara, inilah yang selalu jadi target kami. Mereka kini ada di posisi yang mereka inginkan, jadi mereka berdua juga mengincar gelar juara," demikian dia.
Saat ini memang Chelsea dan Liverpool ada di dua posisi teratas klasemen Liga Inggris dengan masing-masing tim mengumpulkan 69 serta 68 poin dari 31 pekan.
Sementara itu City yang baru 29 kali bermain menguntit di posisi ketiga dengan 66 poin dan itu jadi alasan mengapa The Citizens masih disebut sebaga favorit kuat juara.
Hanya dengan dua kemenangan di partai simpanan itu maka anak asuh Manuel Pellegrini itu akan menguasai puncak dan itu tentunya akan memuluskan langkah mereka menuju titel juara. Apalagi mereka punya selisih gol yang cukup besar yakni surplus 52 gol.
Namun Kolarov tak mau mempedulikan sanjungan atau kata-kata manis dari rivalnya tersebut yang disebutnya hanya akan menganggu konsentrasi tim di sisa musim ini.
"Itu hanya opiniku (soal mind games dari Jose Mourinho dan Brendan Rodgers), tapi mereka kini ada di posisi pertama dan kedua. Mereka ingin menegaskan bahwa mereka ada di perburuan titel juara dan mereka hanya ingin menekan kami," ujar Kolarov kepada Sky Sports.
"Di setiap laga mereka ingin menang untuk titel juara dan mungkin kini mereka mengakui bahwa kami pun sama," sambungnya.
"Kami tahu bahwa mereka ingin menekan kami tapi kami terbiasa dengan tekanan ini karena kami sudah merasakan itu sejak laga pertama musim ini."
"Kami ingin memenangi titel juara, inilah yang selalu jadi target kami. Mereka kini ada di posisi yang mereka inginkan, jadi mereka berdua juga mengincar gelar juara," demikian dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar