DetikSport
 |
| Skuad Liverpool Merayakan Kemenangan mereka dari Spurs (REUTERS/Phil Noble) |
Liverpool - Akhir tahun lalu dua kekalahan
beruntun menghempaskan Liverpool dari puncak klasemen. Tapi delapan kemenangan
beruntun kemudian yang kembali mengantarkan 'Si Merah' ke posisi teratas Premier League.
Terakhir kali Liverpool ada di puncak klasemen musim ini adalah di hari Natal ketika mereka menang 3-1 atas Cardiff City yang dibarengi hasil imbang tanpa gol antara Arsenal dan Chelsea.
Kemudian The Reds harus takluk dua kali beruntun dari dua pesaingnya, Manchester City dan Chelsea, dengan skor serupa 1-2 dan mereka pun mengakhiri tahun lalu dengan berada di posisi kelima dengan 37 poin, Arsenal ada di posisi puncak.
Lalu kemudian Liverpool memasuki tahun 2014 dengan performa luar biasa di mana mereka meraih kemenangan demi kemenangan. Dimulai dari mengalahkan Hull City 2-0, hanya dua kali Liverpool kehilangan angka saat diimbangi Aston Villa 2-2 dan West Bromwich Albion 1-1.
Total 11 kemenangan diraih oleh pasukan Brendan Rodgers itu dari 13 laga terakhir dan jadi satu-satunya tim di Premier League yang belum terkalahkan selepas pergantian tahun serta di delapan pertandingan terakhir, selalu keluar sebagai pemenang.
Tak hanya itu, anak-anak 'Merseyside Merah' itu juga beberapa kali menang dengan minimal mencetak tiga gol atau lebih yakni atas Stoke City (5-3), Everton (4-0), Arsenal (5-1), Fulham (3-2), Swansea City (4-3), Southampton dan Manchester United (3-0), Cardiff City (6-3), serta Tottenham Hotspur (4-0).
Kemenangan atas tim terakhir yang disebut membawa Luis Suarez dkk memuncaki klasemen sementara dengan 71 dari 32 pekan, unggul dua poin dari Chelsea dan empat poin dari City yang masih punya dua pertandingan tersisa.
Menyisakan enam pekan lagi, tekad Liverpool dan fans-nya untuk mengangkat tinggi-tinggi trofi Premier League kini kian besar meski mereka masih harus melewati dua laga penting di Anfield melawan City (13 April) dan Chelsea (27 April).
Dengan rekor sebagai tim tertajam sejauh ini dengan 88, bisakah Liverpool "lulus" dari dua ujian penting itu?
Terakhir kali Liverpool ada di puncak klasemen musim ini adalah di hari Natal ketika mereka menang 3-1 atas Cardiff City yang dibarengi hasil imbang tanpa gol antara Arsenal dan Chelsea.
Kemudian The Reds harus takluk dua kali beruntun dari dua pesaingnya, Manchester City dan Chelsea, dengan skor serupa 1-2 dan mereka pun mengakhiri tahun lalu dengan berada di posisi kelima dengan 37 poin, Arsenal ada di posisi puncak.
Lalu kemudian Liverpool memasuki tahun 2014 dengan performa luar biasa di mana mereka meraih kemenangan demi kemenangan. Dimulai dari mengalahkan Hull City 2-0, hanya dua kali Liverpool kehilangan angka saat diimbangi Aston Villa 2-2 dan West Bromwich Albion 1-1.
Total 11 kemenangan diraih oleh pasukan Brendan Rodgers itu dari 13 laga terakhir dan jadi satu-satunya tim di Premier League yang belum terkalahkan selepas pergantian tahun serta di delapan pertandingan terakhir, selalu keluar sebagai pemenang.
Tak hanya itu, anak-anak 'Merseyside Merah' itu juga beberapa kali menang dengan minimal mencetak tiga gol atau lebih yakni atas Stoke City (5-3), Everton (4-0), Arsenal (5-1), Fulham (3-2), Swansea City (4-3), Southampton dan Manchester United (3-0), Cardiff City (6-3), serta Tottenham Hotspur (4-0).
Kemenangan atas tim terakhir yang disebut membawa Luis Suarez dkk memuncaki klasemen sementara dengan 71 dari 32 pekan, unggul dua poin dari Chelsea dan empat poin dari City yang masih punya dua pertandingan tersisa.
Menyisakan enam pekan lagi, tekad Liverpool dan fans-nya untuk mengangkat tinggi-tinggi trofi Premier League kini kian besar meski mereka masih harus melewati dua laga penting di Anfield melawan City (13 April) dan Chelsea (27 April).
Dengan rekor sebagai tim tertajam sejauh ini dengan 88, bisakah Liverpool "lulus" dari dua ujian penting itu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar