DetikSport
 |
| Man United (Getty Image) |
Manchester - Penampilan buruk musim ini membuat
kans Manchester United lolos ke Liga Champions diyakini tipis. Tapi demi
tradisi tampil di kompetisi Eropa, 'Setan Merah' disebut harus lolos ke Liga
Europa.
MU tampil inkonsisten sepanjang musim ini. Dari total 31 pekan yang telah dilalui, anak asuh David Moyes hanya memenangi 15 laga dan kalah di 10 partai lainnya.
Catatan tersebut membuat sang juara bertahan Premier League tercecer di urutan tujuh klasemen. Wayne Rooney dkk. tertinggal 12 poin dari Arsenal di posisi empat yang merupakan batas akhir zona Liga Champions.
Dengan performa yang kerap kali naik turun, MU diyakini bakal kehilangan tiket ke Liga Champions. Namun demikian, peluang untuk tampil di Eropa masih terbuka lewat jalur Liga Europa, di mana mereka hanya berjarak enam poin dari Everton yang duduk di tangga kelima alias batas akhir zona kompetisi tersebut.
Eks pemain MU Bryan Robson menilai para juniornya harus lolos ke Liga Europa demi menjaga tradisi bersaing di kancah benua biru kendatipun kurang bergengsi jika dibandingkan Liga Champions.
"Dalam pandangan saya, orang-orang benar-benar salah mengabaikan Liga Europa. Ketika Anda terbiasa tampil di Eropa setiap tahunnya untuk jangka waktu yang lama, Anda punya kebiasaan itu dan selalu ingin tampil di sana dalam format apapun," katanya kepada United review dikutip sportsmole.
"Klub ini telah terbiasa dengan kompetisi Eropa dalam kebanyakan musimnya, sejak masa Sir Matt Busby dan tentu saja selama 26 tahun terakhir rezim Sir Alex Ferguson. Para suporter terbiasa menikmati malam-malam laga Eropa," lanjut Robson.
"Mungkin Liga Europa tidak se-prestisius Liga Champions, tapi tetap masih punya beberapa tim terbaik Eropa yang baru saja terpeleset di liga domestik. Sebagai seorang pemain, saya pikir akan jadi sebuah pencapaian hebat jika memenangi Liga Europa," tandasnya.
MU tampil inkonsisten sepanjang musim ini. Dari total 31 pekan yang telah dilalui, anak asuh David Moyes hanya memenangi 15 laga dan kalah di 10 partai lainnya.
Catatan tersebut membuat sang juara bertahan Premier League tercecer di urutan tujuh klasemen. Wayne Rooney dkk. tertinggal 12 poin dari Arsenal di posisi empat yang merupakan batas akhir zona Liga Champions.
Dengan performa yang kerap kali naik turun, MU diyakini bakal kehilangan tiket ke Liga Champions. Namun demikian, peluang untuk tampil di Eropa masih terbuka lewat jalur Liga Europa, di mana mereka hanya berjarak enam poin dari Everton yang duduk di tangga kelima alias batas akhir zona kompetisi tersebut.
Eks pemain MU Bryan Robson menilai para juniornya harus lolos ke Liga Europa demi menjaga tradisi bersaing di kancah benua biru kendatipun kurang bergengsi jika dibandingkan Liga Champions.
"Dalam pandangan saya, orang-orang benar-benar salah mengabaikan Liga Europa. Ketika Anda terbiasa tampil di Eropa setiap tahunnya untuk jangka waktu yang lama, Anda punya kebiasaan itu dan selalu ingin tampil di sana dalam format apapun," katanya kepada United review dikutip sportsmole.
"Klub ini telah terbiasa dengan kompetisi Eropa dalam kebanyakan musimnya, sejak masa Sir Matt Busby dan tentu saja selama 26 tahun terakhir rezim Sir Alex Ferguson. Para suporter terbiasa menikmati malam-malam laga Eropa," lanjut Robson.
"Mungkin Liga Europa tidak se-prestisius Liga Champions, tapi tetap masih punya beberapa tim terbaik Eropa yang baru saja terpeleset di liga domestik. Sebagai seorang pemain, saya pikir akan jadi sebuah pencapaian hebat jika memenangi Liga Europa," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar