DetikSport
 |
| Suka Cita Pemain Liverpool atas Kemenangannya dari Spurs (AFP/PAUL ELLIS) |
Liverpool - Meski tampil oke dan berada di papan
atas, masih ada memang yang meragukan Liverpool bakal bisa bersaing hingga
akhir untuk trofi juara. Dan The Reds pun menjawabnya dengan "gaya" saat
melawan Tottenham Hotspur.
Sebelum laga melawan Spurs di pekan ke-32, Liverpool masih ada di jalur perebutan juara dengan berada di posisi kedua klasemen dengan 68 poin, selisih satu angka dengan Chelsea di puncak.
Kemudian untuk memanaskan duel di Anfield tersebut, manajer Spurs Tim Sherwood menyebut bahwa Liverpool tak akan bisa menjadi juara karena mereka tak terbiasa menghadapi tekanan persaingan dengan rival di papan atas.
Rodgers pun membalasnya dengan menyebut bahwa timnya tak pernah merasa tertekan dengan posisinya di klasemen saat ini. Maka kemudian laga di hari Minggu 30 Maret 2014 jadi waktu yang tepat untuk Liverpool menjawab segala keraguan yang ada, termasuk dari Sherwood.
Lewat dominasi permainan selama nyaris 90 menit dengan 59 persen penguasaan bola, 11 tembakan dengan 5 on goal dan empat di antaranya menjadi gol dari bunuh diri Youness Kaboul, Luis Suarez, Philippe Coutinho, dan Jordan Henderson.
Liverpool pun mengudeta puncak klasemen dari Chelsea dengan kini mengumpulkan 71 poin dan membuat 88 gol yang menjadikan mereka tim tertajam musim ini.
"Aku menikmati permainan mereka setiap harinya dan dalam situasi tertekan saat ini lalu tampil seperti ini sejak menit awal, mereka benar-benar luar biasa," tutur Rodgers di Soccernet.
"Aku sangat bangga pada tim ini. Kami tidak merasakan tekanan sama sekali. Kami sangat yakin pada permainan kami. Anda bisa melihat bagaimana para pemain sangat pede saat mengoper bola dan pergerakan serta intensitas dan agresifitas dalam permainan menunjukkan bahwa mereka sangat tenang serta fokus pada tugas mereka. Benar-benar performa yang luar biasa," sambungnya.
Sebelum laga melawan Spurs di pekan ke-32, Liverpool masih ada di jalur perebutan juara dengan berada di posisi kedua klasemen dengan 68 poin, selisih satu angka dengan Chelsea di puncak.
Kemudian untuk memanaskan duel di Anfield tersebut, manajer Spurs Tim Sherwood menyebut bahwa Liverpool tak akan bisa menjadi juara karena mereka tak terbiasa menghadapi tekanan persaingan dengan rival di papan atas.
Rodgers pun membalasnya dengan menyebut bahwa timnya tak pernah merasa tertekan dengan posisinya di klasemen saat ini. Maka kemudian laga di hari Minggu 30 Maret 2014 jadi waktu yang tepat untuk Liverpool menjawab segala keraguan yang ada, termasuk dari Sherwood.
Lewat dominasi permainan selama nyaris 90 menit dengan 59 persen penguasaan bola, 11 tembakan dengan 5 on goal dan empat di antaranya menjadi gol dari bunuh diri Youness Kaboul, Luis Suarez, Philippe Coutinho, dan Jordan Henderson.
Liverpool pun mengudeta puncak klasemen dari Chelsea dengan kini mengumpulkan 71 poin dan membuat 88 gol yang menjadikan mereka tim tertajam musim ini.
"Aku menikmati permainan mereka setiap harinya dan dalam situasi tertekan saat ini lalu tampil seperti ini sejak menit awal, mereka benar-benar luar biasa," tutur Rodgers di Soccernet.
"Aku sangat bangga pada tim ini. Kami tidak merasakan tekanan sama sekali. Kami sangat yakin pada permainan kami. Anda bisa melihat bagaimana para pemain sangat pede saat mengoper bola dan pergerakan serta intensitas dan agresifitas dalam permainan menunjukkan bahwa mereka sangat tenang serta fokus pada tugas mereka. Benar-benar performa yang luar biasa," sambungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar