sports.okezone.com
MILAN - Giampaolo Pazzini sangat menyesalkan merosotnya performa Inter Milan, terlebih saat kekalahan yang diderita pada duel panas melawan rival sekota, AC Milan, serta versus Schalke 04 di ajang Liga Champions.
Musim ini sepertinya berjalan tidak terlalu mulus bagi Inter. Klub milik Massimo Moratti ini terpuruk saat ditangani Rafael Benitez, namun sempat bangkit di tangan seorang Leonardo Araujo.
Di bawah asuhan pelatih asal Madrid, performa Javier Zanetti dkk sempat bangkit dan bahkan berupaya mempertahankan Scudetto. Namun apa daya, dua kekalahan malah menjatuhkan mental mereka dan membuat rencana mereka berantakan.
Hal ini pun diakui oleh Pazzini, yang memang masuk bertepatan dengan momen kebangkitan Inter. Pada 28 Januari lalu, sang striker bergabung dengan skuad Nerazzurri dan langsung nyetel serta turut mengangkat performa La Beneamata di Serie A.
“Kami berjuang sekuat tenaga untuk kembali dalam persaingan dan sebagai tim kami bekerja ekstra keras, tapi untuk bisa seperti itu kami harus menang di tiap laga,” ujar Pazzini seperti disitat dari Football Italia, Jumat (29/4/2011).
“Kami tidak benar-benar hancur, hanya saja laga melawan Milan dan Schalke 04 merusak musim kami,” tandasnya, seraya mengingat kekalahan laga Derby della Madonnina dan perempatfinal Liga Champions.
Nerrazzuri memang sempat bermain buruk usai menderita kekalahan dari dua tim tersebut, bahkan posisinya di peringkat dua klasemen sementara Serie A berhasil dikudeta Napoli. Skuad racikan Leonardo kini telah kembali ke posisi semula, namun tertinggal delapan poin dari AC Milan.
Musim ini sepertinya berjalan tidak terlalu mulus bagi Inter. Klub milik Massimo Moratti ini terpuruk saat ditangani Rafael Benitez, namun sempat bangkit di tangan seorang Leonardo Araujo.
Di bawah asuhan pelatih asal Madrid, performa Javier Zanetti dkk sempat bangkit dan bahkan berupaya mempertahankan Scudetto. Namun apa daya, dua kekalahan malah menjatuhkan mental mereka dan membuat rencana mereka berantakan.
Hal ini pun diakui oleh Pazzini, yang memang masuk bertepatan dengan momen kebangkitan Inter. Pada 28 Januari lalu, sang striker bergabung dengan skuad Nerazzurri dan langsung nyetel serta turut mengangkat performa La Beneamata di Serie A.
“Kami berjuang sekuat tenaga untuk kembali dalam persaingan dan sebagai tim kami bekerja ekstra keras, tapi untuk bisa seperti itu kami harus menang di tiap laga,” ujar Pazzini seperti disitat dari Football Italia, Jumat (29/4/2011).
“Kami tidak benar-benar hancur, hanya saja laga melawan Milan dan Schalke 04 merusak musim kami,” tandasnya, seraya mengingat kekalahan laga Derby della Madonnina dan perempatfinal Liga Champions.
Nerrazzuri memang sempat bermain buruk usai menderita kekalahan dari dua tim tersebut, bahkan posisinya di peringkat dua klasemen sementara Serie A berhasil dikudeta Napoli. Skuad racikan Leonardo kini telah kembali ke posisi semula, namun tertinggal delapan poin dari AC Milan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar