sports.okezone.com
MUNICH – Stürmer Bayern Munich
Thomas Müller mengatakan bahwa tim terbaik tidak selalu memenangkan babak final
Liga Champions. Hal ini ia ungkapkan usai timnya kalah dramatis melalui babak adu
penalti di Allianz Arena.
Müller sukses mengantar Die Roten unggul lebih dulu, melalui golnya di menit ke-83. Namun tragis bagi anak asuh Jupp Heynckes, satu gol Müller dibalas oleh penyerang asal Chelsea Droga lima menit berselang.
“Itulah sepakbola, tim terbaik tidak selalu mengangkat trofi Liga Champions,” kata Müller, seperti disitat Goal, Minggu (20/5/2012).
“Ketika anda mencetak gol di hadapan para fans pada menit akhir dan kemudian justru Chelsea yang sukses mengangkat trofi. Itu artinya, bahwa banyak hal-hal yang terjadi di lapangan,” sambungnya.
Selain hanya gagal merengkuh mahkota DFB Pokal usai dikandaskan Borussia Dortmund beberapa waktu lalu. Raksasa Bavaria harus kembali menelan pil pahit usai dikalahkan wakil Inggris, Chelsea.
“Sulit utnuk menemukan kata-kata, tapi sepakbola bukanlah segalanya,” tandas pemain berusia 22 tahun itu.
Müller sukses mengantar Die Roten unggul lebih dulu, melalui golnya di menit ke-83. Namun tragis bagi anak asuh Jupp Heynckes, satu gol Müller dibalas oleh penyerang asal Chelsea Droga lima menit berselang.
“Itulah sepakbola, tim terbaik tidak selalu mengangkat trofi Liga Champions,” kata Müller, seperti disitat Goal, Minggu (20/5/2012).
“Ketika anda mencetak gol di hadapan para fans pada menit akhir dan kemudian justru Chelsea yang sukses mengangkat trofi. Itu artinya, bahwa banyak hal-hal yang terjadi di lapangan,” sambungnya.
Selain hanya gagal merengkuh mahkota DFB Pokal usai dikandaskan Borussia Dortmund beberapa waktu lalu. Raksasa Bavaria harus kembali menelan pil pahit usai dikalahkan wakil Inggris, Chelsea.
“Sulit utnuk menemukan kata-kata, tapi sepakbola bukanlah segalanya,” tandas pemain berusia 22 tahun itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar