sports.okezone.com
LONDON -
Sejumlah problematika yang mengiringi persiapan Timnas Inggris tampil di Euro
2012 membuat fans sedikit pesimis. Namun, menurut mantan pelatih The Three
Lions Sven Goran Eriksson, Inggris seharusnya tak kesulitan untuk hanya
menembus fase grup.
Inggris tampil di Euro dengan berbagai masalah, mulai dari persiapan mepet, absennya Wayne Rooney di dua laga awal (karena sanksi) hingga ancaman minimnya supporter karena ancaman rasis.
Kondisi ini praktis membuat Eriksson yang sempat menukangi Skuad The Three Lions saat tampil di Piala Dunia 2002 dan 2006 serta Euro 2004 angkat bicara. Dia menyatakan,di atas kertas Inggris punya potensi besar untuk mengalahkan tiga pesaingnya di Grup D, yakni Prancis, Swedia dan tuan rumah, Ukraina.
“Meski Rooney tidak bisa tampil (di dua laga awal), saya rasa Inggris seharusnya dengan mudah menjejakkan kakinya di fase knock-out (perempatfinal),” jelas Eriksson dalam kolomnya di the Times of India, dikutip Goal, Senin (28/5/2012).
“Nah, setelah lolos dari fase grup, ujian sebenarnya baru akan mereka hadapi,” sambung pelatih yang dalam tiga gelaran di atas hanya mampu membawa Inggris ke perempatfinal.
“Meski demikian, seberapa jauh Inggris bisa melangkah di kompetisi (Euro) akan bergantung pada kondisi (kesehatan) gelandang berpengalaman mereka. Selain itu, kejelian (Roy) Hodgson dalam menyajikan kombinasi yang sempurna di lapangan juga akan jadi kunci,” imbuhnya.
Jelang tampil melawan Prancis pada laga perdana, 11 Juni mendatang. Inggris menggelar dua laga uji coba. Di laga uji coba perdananya, Sabtu kemarin, John Terry dkk memetik kemenangan tipis 1-0 atas Norwegia. Sementara laga uji coba terakhir akan menghadapi Timnas Belgia, Sabtu (2/6/2012).
“Dia (Hodgson) punya dua laga uji coba untuk menentukan apa yang akan dilakukannya di Ukraina. Dia bahkan sudah memulainya dengan solid, yakni dengan kemenangan atas Norwegia. Saya mengharapkan yang terbaik untuknya di turnamen ini,” pungkas pelatih 64 tahun ini.
Inggris tampil di Euro dengan berbagai masalah, mulai dari persiapan mepet, absennya Wayne Rooney di dua laga awal (karena sanksi) hingga ancaman minimnya supporter karena ancaman rasis.
Kondisi ini praktis membuat Eriksson yang sempat menukangi Skuad The Three Lions saat tampil di Piala Dunia 2002 dan 2006 serta Euro 2004 angkat bicara. Dia menyatakan,di atas kertas Inggris punya potensi besar untuk mengalahkan tiga pesaingnya di Grup D, yakni Prancis, Swedia dan tuan rumah, Ukraina.
“Meski Rooney tidak bisa tampil (di dua laga awal), saya rasa Inggris seharusnya dengan mudah menjejakkan kakinya di fase knock-out (perempatfinal),” jelas Eriksson dalam kolomnya di the Times of India, dikutip Goal, Senin (28/5/2012).
“Nah, setelah lolos dari fase grup, ujian sebenarnya baru akan mereka hadapi,” sambung pelatih yang dalam tiga gelaran di atas hanya mampu membawa Inggris ke perempatfinal.
“Meski demikian, seberapa jauh Inggris bisa melangkah di kompetisi (Euro) akan bergantung pada kondisi (kesehatan) gelandang berpengalaman mereka. Selain itu, kejelian (Roy) Hodgson dalam menyajikan kombinasi yang sempurna di lapangan juga akan jadi kunci,” imbuhnya.
Jelang tampil melawan Prancis pada laga perdana, 11 Juni mendatang. Inggris menggelar dua laga uji coba. Di laga uji coba perdananya, Sabtu kemarin, John Terry dkk memetik kemenangan tipis 1-0 atas Norwegia. Sementara laga uji coba terakhir akan menghadapi Timnas Belgia, Sabtu (2/6/2012).
“Dia (Hodgson) punya dua laga uji coba untuk menentukan apa yang akan dilakukannya di Ukraina. Dia bahkan sudah memulainya dengan solid, yakni dengan kemenangan atas Norwegia. Saya mengharapkan yang terbaik untuknya di turnamen ini,” pungkas pelatih 64 tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar