sports.okezone.com
MONACO – Rider Repsol Honda, Casey
Stoner memang tengah berbicara tentang rencananya untuk pensiun pada akhir
musim MotoGP tahun ini, namun bagi legenda MotoGP, Mick Doohan keputusan Stoner
bisa berubah.
Berbicara saat menonton balapan Formula One Grand Prix Monaco akhir pekan lalu, lima kali juara dunia 500cc ini mengatakan, dia berharap Stoner berubah pikiran meskipun telah mengumumkan tentang rencana pensiunnya.
"Masih ada jalan panjang musim ini, sehingga Anda tidak pernah tahu, dia bisa mengubah hati dan pendiriannya sebelum akhir musim ini," kata Doohan seperti dilansir TheStar, Selasa (29/5/2012).
"Siapa tahu Honda bisa membujuk dia untuk tetap mengendarai motor mereka, karena hal terakhir yang mereka inginkan adalah tak mau kehilangan dia, terutama karena dia dalam posisi dominan,” terang pria yang seperti halnya Stoner, juga berasal dari Australia.
“Dari segi biaya, lebih murah untuk mencoba dan mempertahankan dia daripada mencoba dan membawa pembalap lain untuk mengendarai motor Honda," beber pria berusia 46 tahun ini.
Stoner mengumumkan rencana pensiunnya pada Grand Prix Prancis bulan ini. Dia mengaku telah kehilangan cintanya untuk olahraga ini dan pensiun di akhir musim adalah wujud kekecewaannya.
Rider berusia 26 tahun itu memenangi gelar juara dunia pada tahun 2007 bersama Ducati dan kembali menjuarai pada tahun 2011 bersama Repsol Honda. Stoner mengaku, dengan semakin banyaknya regulasi, terutama penggunaan motor CRT (Claiming Rule Team) membuatnya tak bisa menikmati balapan.
"Olahraga ini telah banyak berubah dan itu telah berubah juga di mana saya sampai pada titik untuk tidak bisa menikmatinya," ungkap Stoner.
"Saya tidak memiliki gairah lagi untuk melakukannya dan saat ini lebih baik jika saya pensiun sekarang," tutupnya.
Berbicara saat menonton balapan Formula One Grand Prix Monaco akhir pekan lalu, lima kali juara dunia 500cc ini mengatakan, dia berharap Stoner berubah pikiran meskipun telah mengumumkan tentang rencana pensiunnya.
"Masih ada jalan panjang musim ini, sehingga Anda tidak pernah tahu, dia bisa mengubah hati dan pendiriannya sebelum akhir musim ini," kata Doohan seperti dilansir TheStar, Selasa (29/5/2012).
"Siapa tahu Honda bisa membujuk dia untuk tetap mengendarai motor mereka, karena hal terakhir yang mereka inginkan adalah tak mau kehilangan dia, terutama karena dia dalam posisi dominan,” terang pria yang seperti halnya Stoner, juga berasal dari Australia.
“Dari segi biaya, lebih murah untuk mencoba dan mempertahankan dia daripada mencoba dan membawa pembalap lain untuk mengendarai motor Honda," beber pria berusia 46 tahun ini.
Stoner mengumumkan rencana pensiunnya pada Grand Prix Prancis bulan ini. Dia mengaku telah kehilangan cintanya untuk olahraga ini dan pensiun di akhir musim adalah wujud kekecewaannya.
Rider berusia 26 tahun itu memenangi gelar juara dunia pada tahun 2007 bersama Ducati dan kembali menjuarai pada tahun 2011 bersama Repsol Honda. Stoner mengaku, dengan semakin banyaknya regulasi, terutama penggunaan motor CRT (Claiming Rule Team) membuatnya tak bisa menikmati balapan.
"Olahraga ini telah banyak berubah dan itu telah berubah juga di mana saya sampai pada titik untuk tidak bisa menikmatinya," ungkap Stoner.
"Saya tidak memiliki gairah lagi untuk melakukannya dan saat ini lebih baik jika saya pensiun sekarang," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar