Cari Blog Ini

Jumat, 31 Desember 2010

Wenger Marah pada Penekel Fabregas

Detiksports.


 
Birmingham - Arsene Wenger tidak dapat menahan emosi usai laga Arsenal versus Birmingham City yang berakhir imbang 1-1. Terlebih, ketika Cesc Fabregas mengalami cedera lutut usai ditekel Craig Gardner.

Mendekati akhir kompetisi, Arsenal justru tampil kurang maksimal. Di pertandingan terakhir melawan Birmingham, The Gunners hanya meraih satu poin dan ini kian menjauhkan mereka dari Manchester United dan Chelsea yang berada di urutan dua teratas.

Akibat gol telat dari Kevin Phillips di menit 90, gol Arsenal yang disumbang Samir Nasri sebelumnya menjadi sia-sia dan kemenangan yang sudah di depan mata praktis musnah. Atas kelengahan ini, Wenger sudah cukup marah dan menyebut skuadnya naif.

Namun, ternyata ada hal lain yang menyebabkan pelatih asal Prancis ini naik darah. Wenger rupanya marah dengan tekel gelandang Birmingham, Gardner, yang telah mencederai Fabregas sampai-sampai manajer yang selama ini terkenal dingin itu mengumpat.

"Bagaimana Fabregas? Saya tidak tahu. Kami harus memeriksanya besok. Tapi itu adalah sebuah tekel yang buruk, sekali lagi (merujuk tekel kepada Aaron Ramsey)," geram Wenger dikutip Sportinglife.

"Dia mendapat tekel di bawah lututnya, tendangan tepat di bawah lutunya. Kami mencoba untuk menariknya keluar tapi dia berkata bahwa dia baik-baik saja."

"Apakah saya menyarankan ada banyak tekel buruk? Tinggalkan saya sendiri dengan itu. Anda selalu mencari hal kontroversial, Anda tidak butuh saya untuk mengatakan apa yang terjadi di lapangan. Saya dapat memberikan Anda opini saya tentang pertandingan kami tapi Anda selalu menciptakan kontroversi."

Terkait kondisi Fabregas, Wenger sendiri mengaku tak tahu persis. Yang jelas, jika sampai Fabregas absen panjang ini adalah kerugian besar buat The Gunners yang pada pekan depan harus menjamu Barcelona di perempatfinal Liga Champions.

"Saya tidak tahu (kondisi Fabregas). Kami baru akan menilainya besok," demikian Wenger.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar