Cari Blog Ini

Jumat, 31 Desember 2010

Brawn Belum Niat Tinggalkan Mercedes

sports.okezone.com


Foto: Team Principal Mercedes GP Ross Brawn/Getty Images
BRACKLEY - Ross Brawn enggan angkat bendera putih menyusul kegagalannya mendongkrak performa Mercedes GP di musim lalu. Dengan lantang, mantan bos tim Brawn GP ini menegaskan takkan mundur dari jabatannya sebelum mengantar Mercedes GP mereguk sukses.

Brawn memang dinilai gagal di Mercedes GP. Datang dengan status sebagai otak tim Brawn GP yang sukses mengejutkan dunia dengan keberhasilan meraih gelar juara dunia, Brawn justru tenggelam bersama Mercedes GP, tim yang mengakuisisi Brawn GP di musim 2010.

Inovasi yang dituangkan Brawn dalam mobil W001 milik duet Nico Rosberg dan pembalap legendaris yang bersedia turun gunung setelah tiga tahun pensiun, Michael Schumacher, tak mampu bersaing dengan tiga tim elit lain seperti Ferrari, McLaren dan sang juara Red Bull Racing. Mercedes tak ubahnya seperti tim medioker, yang hanya kuat saat bersaing dengan tim kelas dua macam Renault, Sauber atau pun Williams.

Hasil pas-pasan ini sontak memunculkan isu tak sedap diruang ganti Mercedes. Brawn kabarnya sempat frustrasi dan berpikir untuk melepas tanggung jawabnya. Namun, isu tersebut langsung dibantahnya. Mantan team principal Ferrari ini pun dengan lantang menyuarakan komitmennya bersama Mercedes.

“Saya tidak akan pernah mundur sampai tim ini (Mercedes) meraih sukses,” tegas Brawn sebagaimana dikutip Auto Motor Und Sport, Jumat (31/12/2010).

Lebih lanjut, Brawn juga menjelaskan bahwa situasi yang kini dialaminua di Mercedes, sangat jauh berbeda dari situasi yang dialaminya saat membawa Brawn GP meraih sukses.

“Pada 2008, kami memiliki 750 orang di Brackley dan beberapa ratus orang lagi di Jepang untuk mengurus tim Honda. Kini, kami tak memiliki lagi jumlah sebanyak itu,” tambahnya.

“Benar, untuk musim 2011 nanti, kami sudah melakukan persiapan sejak dini. Tapi, ini bukan berarti kami memiliki resources yang lebih baik ketimbang tiga tim unggulan (Red Bull, Ferrari dan McLaren),” lanjutnnya.

“Tidak, kami tak pernah berpikir bisa mengulang kisah dongeng seperti pada 2009 untuk kali kedua. Tapi, saya yakin, kami akan memiliki mobil yang bagus (kompetitif),” tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar