Detiksports.
Liverpool - Performa tak memuaskan Liverpool sejauh musim ini berjalan membuat Roy Hogdson jadi figur paling tak populer di mata fans. Namun Hodgson mengaku justru mendapat kepercayaan penuh para punggawa The Reds.
Kekalahan 0-1 dari Wolverhampton Wanderers kemarin membuat Liverpool kembali keluar dari 10 besar klasemen Liga Inggris dan kini terpuruk di urutan ke-12. Hanya tiga poin yang memisahkan juara 18 kali liga itu dengan zona degradasi.
Jelas ini bukan hasil yang bagus bagi klub sebesar Liverpool yang tengah kembali menggapai posisi terhormatnya usai musim 2009/2010 yang buruk. Maka Hodgson pun jadi orang yang paling bertanggung jawab atas ini semua.
Bagi sebagian besar Liverpudlian Hodgson bukanlah sosok yang pantas untuk menangani Liverpool. Pria berkebangsaan Inggris itu dinilai hanya pas untuk melatih klub-klub medioker macam Fulham atau Blackburn Rovers di masa lalu.
Jadilah Hodgson menganggap fans 'Si Merah' tak pernah mendukungnya secara penuh sejak dirinya bertugas di Anfield. Namun tak demikiannya dengan para pemain yang dinilai Hodgson selalu memberinya dukungan penuh meski kini posisinya terus digoyang.
"Saya sangat beruntung selalu didukung oleh para pemain dan juga dari dalam klub," sahut Hodgson seperti dilansir Soccernet.
"Saya tidak mendapat banyak dukungan dari para fans sejak datang ke sini. Para pendukung tidak senang dengan apa yang mereka dapatkan di tahun 2010 ini dan sejak saya datang ke sini saya tidak bisa memenangi banyak laga untuk membuat mereka senang," sambungnya.
Meski terus digoyang namun Hodgson tetap bersikeras untuk berada di kursi kepelatihan. Baginya tekanan yang datang pada dirinya saat ini harus ditanggapi dengan kepala dingin demi kebaikan seluruh tim ke depannya.
Itulah yang harus dimengerti oleh mereka bahwa mereka berharap ketika saya datang ke sini, hasil buruk musim lalu bisa dilupakan dan kami bisa bangkit kembali. Namun itu tak terjadi dan hasilnya sebagai seorang manajer, posisi Anda tidaklah aman. Namun pastinya itu membuat pekerjaan anda menjadi lebih sulit karena itu dapat membuat para pemain jadi lebih nervous," urai eks manajer Inter Milan itu.
"Sebagai manajer yang bisa saya katakan hanyalah Anda harus mengerti bahwa fans sangat peduli pada klub dan mau segalanya berjalan dengan baik. Jika berjalan sebaliknya maka mereka akan segera menyuarakan protes nya."
"Sepert inilah sepakbola sekarang. Ketika Anda mengambil pekerjaan apapun, khususnya yang besar seperti ini dan hasil yang didapat tidak seperti yang diinginkan fans -khususnya ketika Anda kalah di kandang- maka anda akan jadi target cemoohan fans. Saya harus menerima itu dan terus mempertahankan kinerja saya dan mencoba meningkatkan semual hal di klub ini dan mudah-mudahan hasil baik akan segera datang," lugas Hodgson.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar