sports.okezone.com
LONDON – Lepasnya sejumlah
gelar dan tipisnya kans meraih trofi Champions League, tak membuat André
Villas-Boas lesu darah. Malah, arsitek muda itu masih amat antusias untuk
meneruskan dan melahirkan sejumlah proyek dan rencana anyar.
Ya, Villas-Boas sudah dipastikan gagal mengantarkan Chelsea meraih sejumlah gelar domestik, Carling Cup dan gelar Premier League. Meski semua kompetisi belum rampung, tapi Chelsea sudah gugur di Carling Cup, serta sudah lempar handuk di Premier League.
Sementara, mereka masih harus satu kali lagi berjuang di Piala FA, setelah sebelumnya tertahan 1-1 oleh Birmingham City. Sedangkan, kans untuk merebut trofi Eropa di Liga Champions pun hampir tidak ada, jika mengingat performa buruk mereka belakangan ini.
Tapi Villas-Boas masih ingin menghelat proyek besar, meski bayang-bayang pemecatan menghantuinya. Proyek besar itu, meliputi perubahan kultur dan struktur klub, serta membangun tim juara dalam tiga tahun ke depan.
“Kami punya proyek tiga tahun untuk mengubah – tak hanya sekedar perubahan dalam tim, tapi juga budaya dan struktur klub ini. Masih banyak yang harus kami lakukan, masih banyak rencana yang harus dijalani,” papar Villas-Boas.
“Kami harus membangun tim untuk memenangkan trofi. Kami tidak lagi bermain di Carling Cup dan tak punya peluang untuk menjuarai titel liga,” tambahnya, sebagaimana disitat Insidefutbol, Selasa (21/2/2012).
Soal masa depannya, juru strategi berusia 34 tahun itu mengaku tak khawatir dan tak merasa terancam. Memang sejatinya, The Blues berniat memecatnya jika tidak bisa memenangkan satu trofi pun atau paling tidak, gagal merebut tiket Eropa di akhir musim.
Villas-Boas pun tak merasa terganggu akan sejumlah rumor yang menyatakan dia akan segera digantikan dengan mantan mentornya, José Mourinho yang sempat disebut-sebut akan kembali ke Chelsea. Villas-Boas masih yakin, Chelsea bakal tetap ‘bersuara’ di Liga Champions dan Piala FA.
“Saya tidak memikirkannya, itulah kenapa saya masih antusias tentang masa depan saya di sini. Kami masih yakin, mampu berbuat banyak di Champions League dan FA Cup,” pungkas pria Portugis berdarah biru itu.
Ya, Villas-Boas sudah dipastikan gagal mengantarkan Chelsea meraih sejumlah gelar domestik, Carling Cup dan gelar Premier League. Meski semua kompetisi belum rampung, tapi Chelsea sudah gugur di Carling Cup, serta sudah lempar handuk di Premier League.
Sementara, mereka masih harus satu kali lagi berjuang di Piala FA, setelah sebelumnya tertahan 1-1 oleh Birmingham City. Sedangkan, kans untuk merebut trofi Eropa di Liga Champions pun hampir tidak ada, jika mengingat performa buruk mereka belakangan ini.
Tapi Villas-Boas masih ingin menghelat proyek besar, meski bayang-bayang pemecatan menghantuinya. Proyek besar itu, meliputi perubahan kultur dan struktur klub, serta membangun tim juara dalam tiga tahun ke depan.
“Kami punya proyek tiga tahun untuk mengubah – tak hanya sekedar perubahan dalam tim, tapi juga budaya dan struktur klub ini. Masih banyak yang harus kami lakukan, masih banyak rencana yang harus dijalani,” papar Villas-Boas.
“Kami harus membangun tim untuk memenangkan trofi. Kami tidak lagi bermain di Carling Cup dan tak punya peluang untuk menjuarai titel liga,” tambahnya, sebagaimana disitat Insidefutbol, Selasa (21/2/2012).
Soal masa depannya, juru strategi berusia 34 tahun itu mengaku tak khawatir dan tak merasa terancam. Memang sejatinya, The Blues berniat memecatnya jika tidak bisa memenangkan satu trofi pun atau paling tidak, gagal merebut tiket Eropa di akhir musim.
Villas-Boas pun tak merasa terganggu akan sejumlah rumor yang menyatakan dia akan segera digantikan dengan mantan mentornya, José Mourinho yang sempat disebut-sebut akan kembali ke Chelsea. Villas-Boas masih yakin, Chelsea bakal tetap ‘bersuara’ di Liga Champions dan Piala FA.
“Saya tidak memikirkannya, itulah kenapa saya masih antusias tentang masa depan saya di sini. Kami masih yakin, mampu berbuat banyak di Champions League dan FA Cup,” pungkas pria Portugis berdarah biru itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar