Kado Pahit untuk King Henry
sports.okezone.com
MILAN - Thierry dipastikan
tidak akan tenang meninggalkan Arsenal. Betapa tidak, di laga terakhirnya Henry
gagal menghadirkan senyum buat fans.
Malam di San Siro, Rabu (15/2/2012) menjadi malam kelabu bagi King Henry menyusul kekalahan telak The Gunners 0-4 dari sang empunya stadion, AC Milan.
Henry sejatinya hanya masuk sebagai pemain pengganti di awal babak kedua, saat Arsenal tertinggal 2 gol dari Kevin Prince Boateng (15') dan Robinho (38'). Ekpektasi Gooners -julukan fans Arsenal- pun kembali membuncah. Mereka berharap sang Legenda bisa jadi pemimpin kebangkitan tim.
Sayang, asa itu justru habis tak bersisa setelah pasukan Iblis Merah menyarangkan dua gol lagi di interval kedua. Robinho (49') kembali mencatatkan namanya di papan skor, dan Ibra menutup 'Mimpi Buruk Arsenal di San Siro' dengan eksekusinya penaltinya (78'). Milan menang mutlak 4-0.
Bagi Henry, kekalahan ini jelas memupus ambisinya memberikan kado perpisahan manis, sebelum kembali ke klubnya, New York Red Bulls akhir pekan ini untuk bersiap memulai kompetisi Major League Soccer (MLS).
Meski kecewa, namun Henry masih pantas menepuk dada, karena dia sempat memberikan kenangan manis dengan mencetak gol kemenangan di laga terakhirnya pada ajang Premier League, melawan Sunderland (2-1).
Henry total telah memainkan tujuh partai dan menyumbang 3 gol selama menjalani pinjaman dua bulan di klub yang telah membesarkan namanya tersebut.
Malam di San Siro, Rabu (15/2/2012) menjadi malam kelabu bagi King Henry menyusul kekalahan telak The Gunners 0-4 dari sang empunya stadion, AC Milan.
Henry sejatinya hanya masuk sebagai pemain pengganti di awal babak kedua, saat Arsenal tertinggal 2 gol dari Kevin Prince Boateng (15') dan Robinho (38'). Ekpektasi Gooners -julukan fans Arsenal- pun kembali membuncah. Mereka berharap sang Legenda bisa jadi pemimpin kebangkitan tim.
Sayang, asa itu justru habis tak bersisa setelah pasukan Iblis Merah menyarangkan dua gol lagi di interval kedua. Robinho (49') kembali mencatatkan namanya di papan skor, dan Ibra menutup 'Mimpi Buruk Arsenal di San Siro' dengan eksekusinya penaltinya (78'). Milan menang mutlak 4-0.
Bagi Henry, kekalahan ini jelas memupus ambisinya memberikan kado perpisahan manis, sebelum kembali ke klubnya, New York Red Bulls akhir pekan ini untuk bersiap memulai kompetisi Major League Soccer (MLS).
Meski kecewa, namun Henry masih pantas menepuk dada, karena dia sempat memberikan kenangan manis dengan mencetak gol kemenangan di laga terakhirnya pada ajang Premier League, melawan Sunderland (2-1).
Henry total telah memainkan tujuh partai dan menyumbang 3 gol selama menjalani pinjaman dua bulan di klub yang telah membesarkan namanya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar