sports.okezone.com
MANCHESTER -
Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson mengaku senang kini masalah antara
Manchester United dan Liverpool telah berakhir. Ferguson pun merasa hal ini
penting, karena kedua tim saling membutuhkan satu sama lain.
Masalah antara Iblis merah dengan Liverpool berawal dari makian rasial penyerang The Reds, Luis Suarez ke bek United, Patrice Evra pada Oktober 2011 lalu. Hal ini membuat Suarez dihukum untuk absen di delapan laga Liverpool.
Buntut dari hukuman itu pun berlanjut ketika Suarez tidak ingin menjabat tangan Evra di laga kedua tim pada akhir pekan lalu. Evra sendiri akhirnya melakukan selebrasi di depan Suarez ketika laga berakhir dengan kemenangan United 2-1 atas Liverpool. Alhasil, hal itu sempat membuat pemain kedua kubu bentrok di terowongan menuju ruang ganti.
“Kami semua senang dengan bagaimana kami menyelesaikan masalah ini. Dua klub ini, Manchester United dan Liverpool, sama-sama memiliki sejarah hebat dan rivalitas hebat. Itu yang menjadi konsentrasi kami di masa depan,” ujar Ferguson, dilansir dari Scotsman, Kamis (16/2/2012).
“Tim dari kedua suporter harus senang dan gembira bahwa apa yang menjadi perbincangan kami adalah siapa yang akan memenangkan pertandingan. Terkadang kita kalah dari Liverpool, terkadang kita menang. Tetapi satu hal yang tidak bisa anda hindari adalah kami berdua membutuhkan satu sama lain,” pungkasnya
.Masalah antara Iblis merah dengan Liverpool berawal dari makian rasial penyerang The Reds, Luis Suarez ke bek United, Patrice Evra pada Oktober 2011 lalu. Hal ini membuat Suarez dihukum untuk absen di delapan laga Liverpool.
Buntut dari hukuman itu pun berlanjut ketika Suarez tidak ingin menjabat tangan Evra di laga kedua tim pada akhir pekan lalu. Evra sendiri akhirnya melakukan selebrasi di depan Suarez ketika laga berakhir dengan kemenangan United 2-1 atas Liverpool. Alhasil, hal itu sempat membuat pemain kedua kubu bentrok di terowongan menuju ruang ganti.
“Kami semua senang dengan bagaimana kami menyelesaikan masalah ini. Dua klub ini, Manchester United dan Liverpool, sama-sama memiliki sejarah hebat dan rivalitas hebat. Itu yang menjadi konsentrasi kami di masa depan,” ujar Ferguson, dilansir dari Scotsman, Kamis (16/2/2012).
“Tim dari kedua suporter harus senang dan gembira bahwa apa yang menjadi perbincangan kami adalah siapa yang akan memenangkan pertandingan. Terkadang kita kalah dari Liverpool, terkadang kita menang. Tetapi satu hal yang tidak bisa anda hindari adalah kami berdua membutuhkan satu sama lain,” pungkasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar