sports.okezone.com
LONDON -
Ketajaman yang ditunjukkan Fernando Torres kala bersama Liverpool belum juga
berhasil ia terapkan di Chelsea. Namun, rekan senegara Torres, Mikel Arteta
menilai kalau The Blues
salah dalam memperlakukan striker 28 tahun tersebut.
Arteta menilai, Chelsea terlalu memberi tekanan kepada Torres, yang dibeli seharga 58,5 juta euro, untuk menunjukkan kemampuan sesuai harganya. Menurutnya, hal tersebut membuat Torres terus mendapat sorotan dan tertekan.
“Saya tidak suka bagaimana dia diperlakukan karena saya telah mengenalnya sejak kami berusia 16 atau 17 tahun, dan saya sangat menghargainya. Dia teman saya. Tentu saja, sepakbola seperti itu. -tak penting apa yang Anda telah lakukan di masa lampau, tapi apa yang Anda lakukan selama sepekan ke belakang,” ujar Arteta, seperti dilansir Goal, Sabtu (29/9/2012).
Arteta juga mengatakan kritik yang terus-terusan dilontarkan kepada Torres membuatnya terus berada dalam tekanan. Apalagi, sebagai seorang striker, penilaian terhadap Torres adalah melalui jumlah gol yang dibuatnya.
“Dia dikritik. Secara mental, dia merupakan sosok yang sangat kuat jika seseorang meragukannya. Saat Anda bermain sebagai striker dan mereka membayar 50 juta pound untuk Anda, maka Anda dalam tekanan besar,” ujar Arteta.
“Dan tentu saja, saat bola tidak masuk ke gawang, itu akan menjadi lebih sulit karena orang-orang selalu melihat hal itu. Bagi striker, terkadang itu tidak fair. Bagi gelandang atau bek, akan lebih mudah untuk beradaptasi, sedangkan bagi striker, itu sulit,” pungkasnya.
Arteta menilai, Chelsea terlalu memberi tekanan kepada Torres, yang dibeli seharga 58,5 juta euro, untuk menunjukkan kemampuan sesuai harganya. Menurutnya, hal tersebut membuat Torres terus mendapat sorotan dan tertekan.
“Saya tidak suka bagaimana dia diperlakukan karena saya telah mengenalnya sejak kami berusia 16 atau 17 tahun, dan saya sangat menghargainya. Dia teman saya. Tentu saja, sepakbola seperti itu. -tak penting apa yang Anda telah lakukan di masa lampau, tapi apa yang Anda lakukan selama sepekan ke belakang,” ujar Arteta, seperti dilansir Goal, Sabtu (29/9/2012).
Arteta juga mengatakan kritik yang terus-terusan dilontarkan kepada Torres membuatnya terus berada dalam tekanan. Apalagi, sebagai seorang striker, penilaian terhadap Torres adalah melalui jumlah gol yang dibuatnya.
“Dia dikritik. Secara mental, dia merupakan sosok yang sangat kuat jika seseorang meragukannya. Saat Anda bermain sebagai striker dan mereka membayar 50 juta pound untuk Anda, maka Anda dalam tekanan besar,” ujar Arteta.
“Dan tentu saja, saat bola tidak masuk ke gawang, itu akan menjadi lebih sulit karena orang-orang selalu melihat hal itu. Bagi striker, terkadang itu tidak fair. Bagi gelandang atau bek, akan lebih mudah untuk beradaptasi, sedangkan bagi striker, itu sulit,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar