detikSport
Milan - Satu kemenangan
dalam empat pertandingan adalah catatan yang tidak bisa dibilang bagus untuk AC
Milan. Asisten Pelatih Rossoneri,
Mauro Tassotti, pun mengakui bahwa hasil buruk menciptakan ketegangan.
Akhir pekan lalu, Milan yang bermain dengan sembilan pemain kalah dari Udinese di Friuli. Itu adalah kekalahan ketiga Milan di Seri A musim ini. Posisi mereka pun tersendat di urutan 15 klasemen sementara.
Tassotti menyebut, setelah kekalahan dari Sampdoria di pekan pertama, sedikit rasa percaya diri hilang dari Milan. Ada yang berubah, sebutnya. Ia pun tak menyangkal bahwa ada sedikit ketegangan tercipta karena sederetan hasil buruk itu.
"Percuma untuk disangkal. Memang ada ketegangan yang tercipta. Hasil negatif selalu menciptakan tensi," ujarnya di Football Italia.
"Kekalahan di pekan pertama dari Sampdoria membuat sedikit rasa percaya diri pergi. Ada sesuatu yang berubah. Pertandingan melawan Cagliari, misalnya, tak akan berjalan dengan mudah."
"Tapi, kami juga harus ingat bahwa baru ada empat pertandingan yang kita mainkan," ucapnya.
Tassotti juga mengakui, kehilangan pendulang gol seperti Zlatan Ibrahimovic menjadi kerugian tersendiri. Namun, dia tidak akan menjadikan hal tersebut sebagai alasan.
"Kami tak punya Ibrahimovic lagi, yang bisa menjanjikan 35-40 gol semusim. Kami harus berusaha mengeluarkan semua kemampuan kami sebagai tim dan bekerja lebih keras."
Akhir pekan lalu, Milan yang bermain dengan sembilan pemain kalah dari Udinese di Friuli. Itu adalah kekalahan ketiga Milan di Seri A musim ini. Posisi mereka pun tersendat di urutan 15 klasemen sementara.
Tassotti menyebut, setelah kekalahan dari Sampdoria di pekan pertama, sedikit rasa percaya diri hilang dari Milan. Ada yang berubah, sebutnya. Ia pun tak menyangkal bahwa ada sedikit ketegangan tercipta karena sederetan hasil buruk itu.
"Percuma untuk disangkal. Memang ada ketegangan yang tercipta. Hasil negatif selalu menciptakan tensi," ujarnya di Football Italia.
"Kekalahan di pekan pertama dari Sampdoria membuat sedikit rasa percaya diri pergi. Ada sesuatu yang berubah. Pertandingan melawan Cagliari, misalnya, tak akan berjalan dengan mudah."
"Tapi, kami juga harus ingat bahwa baru ada empat pertandingan yang kita mainkan," ucapnya.
Tassotti juga mengakui, kehilangan pendulang gol seperti Zlatan Ibrahimovic menjadi kerugian tersendiri. Namun, dia tidak akan menjadikan hal tersebut sebagai alasan.
"Kami tak punya Ibrahimovic lagi, yang bisa menjanjikan 35-40 gol semusim. Kami harus berusaha mengeluarkan semua kemampuan kami sebagai tim dan bekerja lebih keras."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar